Bertemu Bradley opsi yang tepat bagi Marquez
A
A
A
Sindonews.com - Petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez dalam waktu dekat akan mengonfirmasikan pertarungannya dengan juara WBO, Timothy Bradley. Marquez juga berharap pertarungan itu akan berlangsung di Hari Kemerdekaan Meksiko, 16 September nanti.
Menanggapi pertarungannya dengan Bradley, Marquez memang melihat petinju asal Amerika Serikat itu sebagai opsi yang memungkinkan. Pasalnya, Marquez ingin mencetak sejarah dengan meraih gelar juara dunia kelimanya.
"Saya akan bertarung pada tanggal yang sangat penting bagi Meksiko, dan itu adalah suka cita bagi saya untuk berjuang meraih gelar juara welter pada hari itu. (Sabuk Bradley) adalah milik saya sejak 2011, tapi saya kehilangan itu dalam pertarungan ketiga melawan Manny Pacquiao dan mengapa saya tidak pergi dan mendapatkan apa yang menjadi milik saya,"ujar Marquez dikutip Boxingscene.
"Bagi saya, ini adalah pilihan terbaik. Bradley adalah petinju welter terbaik dan untuk menjadi yang terbaik, Anda harus melawan yang terbaik. Dia petinju yang tak terkalahkan, sulit dipahami, sulit, jadi saya harus bekerja pada kecepatan. Saya pikir (kunci dalam pertarungan ini) adalah melawan kecepatan."
"Memilih Bradley tidak sulit. Saya selalu punya itu dalam pikiran saya bahwa kemenangan saya atas Pacquiao sangat penting, tapi saya ingin maju dan tidak mundur (dengan bertarung dengan Pacquiao lagi). Bradley adalah sebuah tantangan yang saya tahu penggemar Meksiko akan menyukainya dan saya pikir sudah waktunya untuk mengubah halaman dengan tujuan baru,"ia mengakhiri.
Menanggapi pertarungannya dengan Bradley, Marquez memang melihat petinju asal Amerika Serikat itu sebagai opsi yang memungkinkan. Pasalnya, Marquez ingin mencetak sejarah dengan meraih gelar juara dunia kelimanya.
"Saya akan bertarung pada tanggal yang sangat penting bagi Meksiko, dan itu adalah suka cita bagi saya untuk berjuang meraih gelar juara welter pada hari itu. (Sabuk Bradley) adalah milik saya sejak 2011, tapi saya kehilangan itu dalam pertarungan ketiga melawan Manny Pacquiao dan mengapa saya tidak pergi dan mendapatkan apa yang menjadi milik saya,"ujar Marquez dikutip Boxingscene.
"Bagi saya, ini adalah pilihan terbaik. Bradley adalah petinju welter terbaik dan untuk menjadi yang terbaik, Anda harus melawan yang terbaik. Dia petinju yang tak terkalahkan, sulit dipahami, sulit, jadi saya harus bekerja pada kecepatan. Saya pikir (kunci dalam pertarungan ini) adalah melawan kecepatan."
"Memilih Bradley tidak sulit. Saya selalu punya itu dalam pikiran saya bahwa kemenangan saya atas Pacquiao sangat penting, tapi saya ingin maju dan tidak mundur (dengan bertarung dengan Pacquiao lagi). Bradley adalah sebuah tantangan yang saya tahu penggemar Meksiko akan menyukainya dan saya pikir sudah waktunya untuk mengubah halaman dengan tujuan baru,"ia mengakhiri.
(wir)