Kasihan, lapangan klub ini dijadikan jalan raya
A
A
A
Sindonews.com - Nasib tragis sedang menghampiri klub Norwegia, Ny Krohnborg IL. Ketika tim itu bersiap untuk kembali menjalani latihan untuk persiapan memulai kompetisi, mereka harus melihat sebagian lapangannya sudah berubah fungsi.
Tak ayal, kondisi ini membuat semua pihak kaget luar biasa melihat sebagian lapangan tempat mereka menggelar laga kandang sudah berubah menjadi jalan raya.
Sebuah konsulat lokal di kota itu, memang tanpa terlebih dahulu memberitahu, sudah membiarkan proyek itu terlaksana, yang akhirnya membuat satu sisi lapangan tempat mengambil tendangan pojok, jadi tertutup aspal dan seterusnya sudah tidak bisa digunakan lagi.
Mengetahui kondisi ini, chairman Ny Krohnborg IL, Radney Thomsen sangat marah. Pasalnya, pihak konsulat tidak berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak klub.
"Tentunya kami shock luar biasa, saat tahu kalau jalanan itu jadi memotong sebagain lapangan kami. Sementara awal musim ini sudah sangat dekat, tapi tidak ada satupun orang yang memberitahu kepada kami soal hal ini. Kami merasa diabaikan," ujarnya seperti dilansir sportmole.
"Sangat menggelikan ketika tahu kalau semua tim lain yang juga menggunakan lapangan ini, tak satupun juga yang mendapat pemberitahuan. Alasan pemerintah hanya mereka lupa untuk melakukannya, padahal mereka punya waktu 3 tahun buat menginformasikannya. Jelas kalau ini bukanlah tindakan yang menyenangkan," pungkasnya.
Tak ayal, kondisi ini membuat semua pihak kaget luar biasa melihat sebagian lapangan tempat mereka menggelar laga kandang sudah berubah menjadi jalan raya.
Sebuah konsulat lokal di kota itu, memang tanpa terlebih dahulu memberitahu, sudah membiarkan proyek itu terlaksana, yang akhirnya membuat satu sisi lapangan tempat mengambil tendangan pojok, jadi tertutup aspal dan seterusnya sudah tidak bisa digunakan lagi.
Mengetahui kondisi ini, chairman Ny Krohnborg IL, Radney Thomsen sangat marah. Pasalnya, pihak konsulat tidak berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak klub.
"Tentunya kami shock luar biasa, saat tahu kalau jalanan itu jadi memotong sebagain lapangan kami. Sementara awal musim ini sudah sangat dekat, tapi tidak ada satupun orang yang memberitahu kepada kami soal hal ini. Kami merasa diabaikan," ujarnya seperti dilansir sportmole.
"Sangat menggelikan ketika tahu kalau semua tim lain yang juga menggunakan lapangan ini, tak satupun juga yang mendapat pemberitahuan. Alasan pemerintah hanya mereka lupa untuk melakukannya, padahal mereka punya waktu 3 tahun buat menginformasikannya. Jelas kalau ini bukanlah tindakan yang menyenangkan," pungkasnya.
(dka)