Arema Cronous mencari angka di Tanah Papua
A
A
A
Sindonews.com - Arema Cronous mencari pengganti angka di Papua. Dua pertandingan ke depan diprediksi bakal sangat berat karena kualitas lawan yang dihadapi, yakni Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura.
Jika ingin tetap menempel Persipura di papan atas klasemen, Arema tidak boleh kalah di dua pertandingan itu. Atau paling tidak minimal mendapatkan hasil imbang di Wamena dan Jayapura. Tugas pertama adalah menggoyang ketangguhan Persiwa Wamena yang selama ini berpredikat jago kandang.
Maklum, dari enam pertandingan di Stadion Pendidikan, Persiwa sama sekali belum pernah kehilangan angka. Arema Cronous pun menganggap Persiwa sama beratnya dengan Persipura. Apalagi kubu Persiwa sudah menebar perang urat syaraf dengan menyebut Arema bukan tim yang tak bisa dikalahkan.
''Arema mungkin tim bagus dan mempunyai banyak pemain bintang. Tapi data membuktikan belum ada tim yang bisa mendapatkan angka di Wamena musim ini. Kami sangat percaya diri bisa mengalahkan Arema seperti tim-tim lain sebelumnya,” koar Media Officer Persiwa Wamena Hendro Mardiko.
Lapisan udara tipis karena tingginya dataran Wamena dikatakannya selalu menjadi momok bagi tim tamu. ''Udara dingin dan pemain cepat lelah, itu selalu menyulitkan tim dari daerah lain misalnya Pulau Jawa. Saya yakin Arema tidak bisa bermain dengan kualitas terbaik di sana,” tambah Hendro.
Persiwa Wamena yang kini berada di papan tengah klasemen Indonesia Super League (ISL) sangat siap fisik maupun mental menyambut kedatangan Arema akhir pekan ini. Tidak ada pemain cedera atau akumulasi kartu membuat pelatih Subangkit bisa menurunkan kekuatan terbaik.
Kubu Arema tidak menampik kemnungkinan adanya hambatan cuaca di Wamena. Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan menuturkan, cuaca dingin selalu menjadi hambatan di Wamena dan itu dihadapi semua tim. Walau begitu dirinya tidak menjadikan cuaca sebagai alasan.
''Tentunya semua pemain sudah pernah merasakan bagaimana rasanya bertanding di Wamena, jadi tak ada masalah. Suhu udara mungkin memberi pengaruh, tapi kalau pemain memiliki motivasi besar untuk memenangkan pemain, saya rasa itu bisa diatasi,” terang RD, Kamis (25/4).
Arema tidak bisa memainkan Kayamba Gumbs yang cedera kala bertanding lawan Persib Bandung. Sebagai pengganti, RD hampir dipastikan bakal memasang Dendi Santoso yang belakangan mengalami peningkatan performa. Di dua laga terakhir, Dendi selalu menjadi pengganti Gumbs.
Sekilas kekuatan Singo Edan tereduksi tanpa mantan kapten Sriwijaya FC tersebut. Tapi Arema masih memiliki tukang gedor sekaliber Christiano Gonzales, Beto Goncalves dan Greg Nwokolo. Ketiganya diprediksi sudah cukup memberikan tekanan untuk pertahanan Persiwa.
''Ada Dendi yang siap menjadi pemain pengganti Gumbs. Selain dia tidak ada masalah berarti dan kami optimistis bisa mendapatkan angka. Rekor kandang Persiwa bagus dan itu menjadi peringatan kami untuk memberikan lebih dari 100% jika ingin mendapatkan poin,” tandas RD.
Rekor mencetak gol terhenti di Bandung, Beto Goncalves ingin menambah lagi koleksi golnya di Papua nanti. ''Ini pertandingan yang sulit karena saya tahu bagaimana bermain di Papua. Tapi semua harus berupaya agar tidak kalah dan saya siap kembali mencetak gol,” kata Beto optimistis.
Jika ingin tetap menempel Persipura di papan atas klasemen, Arema tidak boleh kalah di dua pertandingan itu. Atau paling tidak minimal mendapatkan hasil imbang di Wamena dan Jayapura. Tugas pertama adalah menggoyang ketangguhan Persiwa Wamena yang selama ini berpredikat jago kandang.
Maklum, dari enam pertandingan di Stadion Pendidikan, Persiwa sama sekali belum pernah kehilangan angka. Arema Cronous pun menganggap Persiwa sama beratnya dengan Persipura. Apalagi kubu Persiwa sudah menebar perang urat syaraf dengan menyebut Arema bukan tim yang tak bisa dikalahkan.
''Arema mungkin tim bagus dan mempunyai banyak pemain bintang. Tapi data membuktikan belum ada tim yang bisa mendapatkan angka di Wamena musim ini. Kami sangat percaya diri bisa mengalahkan Arema seperti tim-tim lain sebelumnya,” koar Media Officer Persiwa Wamena Hendro Mardiko.
Lapisan udara tipis karena tingginya dataran Wamena dikatakannya selalu menjadi momok bagi tim tamu. ''Udara dingin dan pemain cepat lelah, itu selalu menyulitkan tim dari daerah lain misalnya Pulau Jawa. Saya yakin Arema tidak bisa bermain dengan kualitas terbaik di sana,” tambah Hendro.
Persiwa Wamena yang kini berada di papan tengah klasemen Indonesia Super League (ISL) sangat siap fisik maupun mental menyambut kedatangan Arema akhir pekan ini. Tidak ada pemain cedera atau akumulasi kartu membuat pelatih Subangkit bisa menurunkan kekuatan terbaik.
Kubu Arema tidak menampik kemnungkinan adanya hambatan cuaca di Wamena. Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan menuturkan, cuaca dingin selalu menjadi hambatan di Wamena dan itu dihadapi semua tim. Walau begitu dirinya tidak menjadikan cuaca sebagai alasan.
''Tentunya semua pemain sudah pernah merasakan bagaimana rasanya bertanding di Wamena, jadi tak ada masalah. Suhu udara mungkin memberi pengaruh, tapi kalau pemain memiliki motivasi besar untuk memenangkan pemain, saya rasa itu bisa diatasi,” terang RD, Kamis (25/4).
Arema tidak bisa memainkan Kayamba Gumbs yang cedera kala bertanding lawan Persib Bandung. Sebagai pengganti, RD hampir dipastikan bakal memasang Dendi Santoso yang belakangan mengalami peningkatan performa. Di dua laga terakhir, Dendi selalu menjadi pengganti Gumbs.
Sekilas kekuatan Singo Edan tereduksi tanpa mantan kapten Sriwijaya FC tersebut. Tapi Arema masih memiliki tukang gedor sekaliber Christiano Gonzales, Beto Goncalves dan Greg Nwokolo. Ketiganya diprediksi sudah cukup memberikan tekanan untuk pertahanan Persiwa.
''Ada Dendi yang siap menjadi pemain pengganti Gumbs. Selain dia tidak ada masalah berarti dan kami optimistis bisa mendapatkan angka. Rekor kandang Persiwa bagus dan itu menjadi peringatan kami untuk memberikan lebih dari 100% jika ingin mendapatkan poin,” tandas RD.
Rekor mencetak gol terhenti di Bandung, Beto Goncalves ingin menambah lagi koleksi golnya di Papua nanti. ''Ini pertandingan yang sulit karena saya tahu bagaimana bermain di Papua. Tapi semua harus berupaya agar tidak kalah dan saya siap kembali mencetak gol,” kata Beto optimistis.
(aww)