Lion Air kandas di Bali, Risa terancam absen

Jum'at, 26 April 2013 - 02:58 WIB
Lion Air kandas di Bali,...
Lion Air kandas di Bali, Risa terancam absen
A A A
Sindonews.com - Jatuhnya pesawat Lion Air di Denpasar Bali, masih menyisakan cerita duka bagi atlet balap sepeda Indonesia di nomor down hill, Risa Suseanty yang merupakan salah satu penumpang pesawat naas tersebut.

Risa mengaku masih trauma. Ia terancam absen di Kejuaraan Down Hill Asia 2013 di China 7 Mei mendatang.

"Saya masih trauma dengan kejadian itu. Lagi pula pinggang dan belikat saya masih sakit. Rencana itu sudah saya sampaikan kepada PB.ISSI,” ungkap Risa Suseanty seperti dilansir yahoo.sport.

Seperti diketahui, Risa bersama suaminya Steven Wong ikut dalam penerbangan Lion Air untuk menghadiri acara seminar tentang perjuangan atlet untuk bangkit. Ia yang duduk di kursi 12 B sempat terantuk saat pesawat itu mendarat di laut.

Mata sebelah kanan Risa sempat memar dan pinggangnya terasa sakit. Setelah kejadian itu ia sangat trauma untuk naik pesawat terbang. Bahkan sepanjang perjalanan Denpasar - Jakarta untuk kembali ke rumahnya ia menangis di pangkuan suaminya.

"Empat hari ini saya mulai latihan, tapi pinggang saya sakit dan kesemutan. Saya belum periksakan penyebabnya, namun diduga bekas sakit saat peristiwa itu," kata Risa.

Ia khawatir dengan sakit di bagian pinggangnya yang memaksanya berhenti latihan sebelum melahap semua menu latihan yang ditetapkan. Gejalanya sakit dan kesemutan, kemudian tenaganya seolah-olah terkuras.

"Setelah sakit, saya hampir tak bisa berdiri dan lemas," kata Risa yang mengaku sangat trauma dengan kejadian tersebut.

Namun demikian, ia belum mendapat jawaban dari KONI Pusat terkait diizinkan atau tidaknya ia absen untuk kejuaraan Asia yang rencananya juga diikuti oleh atlet nasional down hill lainnya dalam rangka uji coba tim SEA Games 2013.

"Saya sudah sampaikan keluhan saya, mudah-mudahan tidak parah," kata Ressa.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6704 seconds (0.1#10.140)