Berita Torres dikalahkan 'gigitan' Suarez
A
A
A
Sindonews.com - Perintah sebelum jumpa pers itu jelas, tidak ada pertanyaan tentang Luis Suarez. “Basel dan Chelsea harus menjadi topik utama jumpa pers ini,” tutur Humas FC Basel Joseph Findel kepada ratusan wartawan yang memadati press conference roomSt Jakobpark, Rabu (24/4) atau satu hari sebelum leg pertama semifinal Liga Europa mempertemukan Basel dengan Chelsea.
Setelah Rafael Benitez, dalam bahasa Inggris logat Spanyol, mengungkapkan pandangannya tentang Die Bebbie, julukan Basel, tidak sampai hitungan detik, seorang wartawan Inggris mengangkat tangannya. “Apa yang Anda katakan tentang Suarez?” teriaknya lantang dari pojok ruangan. Benitez langsung nyolot.
“Tidak ada,” tandas mantan nakhoda Liverpool itu. Suarez memang menjadi berita hangat di London yang terbawa hingga Basel. Tidak hanya wartawan Inggris, melainkan juga Pelatih Basel Murat Yakin. Hanya, Yakin lebih berseloroh, ketimbang serius mengomentari kasus Suarez. Pelatih yang bermimpi bertemu Fenerbahce di final ini berharap Branislav Ivanovic tidak diturunkan.
“Nanti akan seperti banteng terluka,” kelakar Yakin. Pertanyaan tentang Suarez menjadikan press conference roomSt Jakobpark agak gaduh. Beberapa wartawan menggerutu. Selebihnya cuma nyengir. “Inilah dunia wartawan Inggris,” tutur seorang wartawan Swiss. Fernando Torres, yang semeja dengan Benitez, tidak terlihat bereaksi banyak terhadap pertanyaan tentang Suarez.
Tampil dengan rambut pendek, tanpa blonde, Torres mengaku cukup menghormati Basel. Baginya, Basel adalah klub yang membahayakan. Klub kebanggaan warga Basel ini, imbuh Torres, pernah menggasak Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur. “Kami serius meladeni Basel,” kata Torres. Apa pun hasil pertandingan Jumat (26/4) dini hari WIB, kata Torres, pihaknya akan bermain seperti ketika final Liga Champions musim lalu.
“Jangan dianggap kami tidak semangat bermain di Liga Europa,“ katanya. Beberapa wartawan tampak kurang percaya dengan penjelasan Torres. “Mereka bermain seadanya di Liga Europa. Lihat saja saat melawan Rubin Kazan, Sparta Praha, atau Steaua Bucharest,” kata salah seorang wartawan di sebelah SINDO. Dalam partai melawan klub satu level di bawah Chelsea itu, Torres dkk lolos ke semifinal dengan susah payah.
Setelah Rafael Benitez, dalam bahasa Inggris logat Spanyol, mengungkapkan pandangannya tentang Die Bebbie, julukan Basel, tidak sampai hitungan detik, seorang wartawan Inggris mengangkat tangannya. “Apa yang Anda katakan tentang Suarez?” teriaknya lantang dari pojok ruangan. Benitez langsung nyolot.
“Tidak ada,” tandas mantan nakhoda Liverpool itu. Suarez memang menjadi berita hangat di London yang terbawa hingga Basel. Tidak hanya wartawan Inggris, melainkan juga Pelatih Basel Murat Yakin. Hanya, Yakin lebih berseloroh, ketimbang serius mengomentari kasus Suarez. Pelatih yang bermimpi bertemu Fenerbahce di final ini berharap Branislav Ivanovic tidak diturunkan.
“Nanti akan seperti banteng terluka,” kelakar Yakin. Pertanyaan tentang Suarez menjadikan press conference roomSt Jakobpark agak gaduh. Beberapa wartawan menggerutu. Selebihnya cuma nyengir. “Inilah dunia wartawan Inggris,” tutur seorang wartawan Swiss. Fernando Torres, yang semeja dengan Benitez, tidak terlihat bereaksi banyak terhadap pertanyaan tentang Suarez.
Tampil dengan rambut pendek, tanpa blonde, Torres mengaku cukup menghormati Basel. Baginya, Basel adalah klub yang membahayakan. Klub kebanggaan warga Basel ini, imbuh Torres, pernah menggasak Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur. “Kami serius meladeni Basel,” kata Torres. Apa pun hasil pertandingan Jumat (26/4) dini hari WIB, kata Torres, pihaknya akan bermain seperti ketika final Liga Champions musim lalu.
“Jangan dianggap kami tidak semangat bermain di Liga Europa,“ katanya. Beberapa wartawan tampak kurang percaya dengan penjelasan Torres. “Mereka bermain seadanya di Liga Europa. Lihat saja saat melawan Rubin Kazan, Sparta Praha, atau Steaua Bucharest,” kata salah seorang wartawan di sebelah SINDO. Dalam partai melawan klub satu level di bawah Chelsea itu, Torres dkk lolos ke semifinal dengan susah payah.
(wbs)