Beri Persija kemenangan, kapten Beltrame ucap salam perpisahan
A
A
A
Sindonews.com - Persija Jakarta harus mengucapkan selamat tinggal kepada sang kapten Fabiano Beltrame. Secara mengejutkan, selepas Persija menundukkan tuan rumah Persiba Balikpapan, 1-0, Minggu (28/4), Beltrame menyampaikan salam perpisahan dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Persija memang berhasil mengakhiri putaran pertama kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2012/2013 dengan kemenangan. Hasil maksimal tersebut lahir, setelah gol tunggal Rudi Setiawan melahirkan kemenangan ketiga bagi Persija. Walaupun memang, hasil tersebut belum mengangkat Persija dari dasar klasemen sementara.
Klub besutan Benny Dollo masih terjerembab di dasar klasemen. Dari 17 partai yang telah dilalui, sebelah diantaranya berakhir dengan kekalahan. Adapun enam laga lainnya berakhir dengan tiga kali hasil imbang dan tiga kali meraup angka sempurna dari lawan-lawannya.
Akan tetapi, tidak hanya sebatas itu kisah sedih Persija di putaran pertama ISL. Jelang memasuki putaran kedua Persija bukannya menambah amunisi, melainkan harus ditinggal sang pemain andalan di lini pertahanan. Beltrame yang selama ini jadi jenddral lini pertahanan Persija, menyatakan tidak lagi berseragam Persija pada paro kedua ISL.
''Saya tidak lagi bersama Persija pada putaran kedua ISL musim kompetisi 2012/2013. Saya tengah mengurus kepindaan saya ke klub lain. Tapi untuk sementara waktu, saya belum bisa kasih tahu nama klub baru saya nanti saat ini,” ungkap Beltrame, saat dihubungi wartawan.
Hengkangnya Beltrame yang sudah sejak tahun 2011 berseragam orange Persija, tentu jadi bukan telak. Apalagi dalam putaran kedua nanti, misi besar tengah diemban tim Macan Kemayoran. Dimana Persija wajib meningkatkan performa, jika tidak ingin benar-benar terdegradasi dan berlaga di kompetisi Divisi Utama (DU) pada musim seanjutnya.
Beltrame pun sedikit bercerita soal penampilan terakhir bersama Persija. Keberhasilan menundukan tuan rumah Persiba di Stadion Persiba, Balikpapan, menurutnya sebagai modal awal Persija untuk bangkit. Pemain berusia 30 tahun ini pun, tidak lupa berdoa agar Persija bisa lolos dari ancaman degradasi.
''Kami sangat sadar laga lawan Persiba sangatlah berat. Tapi setelah kami sebagai pemain terus bekerja keras sepanjang pertandingan, hasilnya tiga poin pun bisa kami amankan. Walaupun memang pada akhirnya, tambahan tiga angka tersebut belum mampu mengangkat Persija dari jurang degradasi,” paparnya.
''Akan tetapi saya melihat, setidaknya Persija bisa memangkas selisih poin dengan tim-tim yang ada diatasnya. Dan yang pasti saya doakan, Persija bangkit pada putaran kedua nanti. Bisa lolos dari degradasi. Saya percaya Persija bisa lakukan itu,” sambung pemain bernama lengkap Fabiano Da Rosa Beltrame tersebut.
Dari kabar terakhir yang berhembus, tidak hanya Beltrame yang meninggalkan Persija pada putaran kedua nanti. Akan tetapi, Persija juga akan kehilangan bomber andalan Pedro Javier. Di mana sejauh ini, penyerang asal Paraguay tersebut telah menyumbangkan enam gol untuk Persija.
Akan adanya berbagai pemain yang akan dievaluasi selepas kemenangan Persija dari tim Beruang Madu, julukan Persiba, juga disampaikan asisten pelatih Persija Blitz Tarigan. Asisten Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, tersebut menyatakan, pemain seperti ada motivasi sendiri agar tidak tercoret dalam putaran kedua nanti.
“Laga kontra Persiba Balikpapan, memang kami jadikan sebagai ajang evaluasi terhadap kinerja tiap-tiap pemain kami. Dan kami tim pelatih melihat, ternyata hal tersebut dijadikan motivasi tambahan bagi seluruh pemain untuk bisa tampil maksimal,” papar Blitz.
Persija memang berhasil mengakhiri putaran pertama kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2012/2013 dengan kemenangan. Hasil maksimal tersebut lahir, setelah gol tunggal Rudi Setiawan melahirkan kemenangan ketiga bagi Persija. Walaupun memang, hasil tersebut belum mengangkat Persija dari dasar klasemen sementara.
Klub besutan Benny Dollo masih terjerembab di dasar klasemen. Dari 17 partai yang telah dilalui, sebelah diantaranya berakhir dengan kekalahan. Adapun enam laga lainnya berakhir dengan tiga kali hasil imbang dan tiga kali meraup angka sempurna dari lawan-lawannya.
Akan tetapi, tidak hanya sebatas itu kisah sedih Persija di putaran pertama ISL. Jelang memasuki putaran kedua Persija bukannya menambah amunisi, melainkan harus ditinggal sang pemain andalan di lini pertahanan. Beltrame yang selama ini jadi jenddral lini pertahanan Persija, menyatakan tidak lagi berseragam Persija pada paro kedua ISL.
''Saya tidak lagi bersama Persija pada putaran kedua ISL musim kompetisi 2012/2013. Saya tengah mengurus kepindaan saya ke klub lain. Tapi untuk sementara waktu, saya belum bisa kasih tahu nama klub baru saya nanti saat ini,” ungkap Beltrame, saat dihubungi wartawan.
Hengkangnya Beltrame yang sudah sejak tahun 2011 berseragam orange Persija, tentu jadi bukan telak. Apalagi dalam putaran kedua nanti, misi besar tengah diemban tim Macan Kemayoran. Dimana Persija wajib meningkatkan performa, jika tidak ingin benar-benar terdegradasi dan berlaga di kompetisi Divisi Utama (DU) pada musim seanjutnya.
Beltrame pun sedikit bercerita soal penampilan terakhir bersama Persija. Keberhasilan menundukan tuan rumah Persiba di Stadion Persiba, Balikpapan, menurutnya sebagai modal awal Persija untuk bangkit. Pemain berusia 30 tahun ini pun, tidak lupa berdoa agar Persija bisa lolos dari ancaman degradasi.
''Kami sangat sadar laga lawan Persiba sangatlah berat. Tapi setelah kami sebagai pemain terus bekerja keras sepanjang pertandingan, hasilnya tiga poin pun bisa kami amankan. Walaupun memang pada akhirnya, tambahan tiga angka tersebut belum mampu mengangkat Persija dari jurang degradasi,” paparnya.
''Akan tetapi saya melihat, setidaknya Persija bisa memangkas selisih poin dengan tim-tim yang ada diatasnya. Dan yang pasti saya doakan, Persija bangkit pada putaran kedua nanti. Bisa lolos dari degradasi. Saya percaya Persija bisa lakukan itu,” sambung pemain bernama lengkap Fabiano Da Rosa Beltrame tersebut.
Dari kabar terakhir yang berhembus, tidak hanya Beltrame yang meninggalkan Persija pada putaran kedua nanti. Akan tetapi, Persija juga akan kehilangan bomber andalan Pedro Javier. Di mana sejauh ini, penyerang asal Paraguay tersebut telah menyumbangkan enam gol untuk Persija.
Akan adanya berbagai pemain yang akan dievaluasi selepas kemenangan Persija dari tim Beruang Madu, julukan Persiba, juga disampaikan asisten pelatih Persija Blitz Tarigan. Asisten Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, tersebut menyatakan, pemain seperti ada motivasi sendiri agar tidak tercoret dalam putaran kedua nanti.
“Laga kontra Persiba Balikpapan, memang kami jadikan sebagai ajang evaluasi terhadap kinerja tiap-tiap pemain kami. Dan kami tim pelatih melihat, ternyata hal tersebut dijadikan motivasi tambahan bagi seluruh pemain untuk bisa tampil maksimal,” papar Blitz.
(aww)