Ferrari desak FIA tindak tegas Mercedes
A
A
A
Sindonews.com - Regulator Formula 1, Federasi Otomotif Internasional (FIA) akan melakukan investigasi terhadap tim Mercedes menyusul tuduhan dilakukannya pengujian ban secara ilegal.
Tim Red Bull dan Ferrari melayangkan protes resmi pada Grand Prix Monako setelah menemukan fakta, penyuplai ban Pirelli menggunakan Mercedes untuk melakukan sebuah tes selama tiga hari.
Penyelenggara Grand Prix Monako sedang menyiapkan melaporkan kejadian tersebut ke FIA. Melakukan pengujian dalam musim balapan merupakan sebuah pelanggaran. Namun Pirelli mengatakan pihaknya memiliki kontrak dengan FIA yang mengizinkan mereka melakukan tes kecil.
Sebuah pernyataan mengatakan, jika terbukti melanggar, FIA dapat menjatuhkan pinalti yang beragam, seperti pengecualian dalam kompetisi hingga pemberlakuan denda.
Stefano Domenicali, ketua tim Ferrari mengatakan "Karena hal ini berhubungan dengan peraturan olahraga, Anda mungkin mengharapkan ada penalti olahraga, tetapi karena efek tes tersebut belum jelas pada balapan mendatang, pinalti mungkin lebih besar dari itu." tuturnya seperti dilansir bbcsport.
"Sejujurnya saya tidak tahu apa yang harus menjadi solusi. Karena tidak ada preseden, saya tidak tahu apa yang harus terjadi."
Tim rival Mercedes protes terhadap pengujian ekstra tersebut karena dapat memberikan Mercedes keuntungan teknikal. Pasalnya, pada musim ini Mercedes memang tengah berjuang mengatasi masalah ban.
Ban yang digunakan dalam pengujian merupakan ban yang rencananya akan digunakan musim depan. Pirelli baru ingin memperkenalkannya di Grand Prix Kanada, acara balap setelah Monako.
Tim Red Bull dan Ferrari melayangkan protes resmi pada Grand Prix Monako setelah menemukan fakta, penyuplai ban Pirelli menggunakan Mercedes untuk melakukan sebuah tes selama tiga hari.
Penyelenggara Grand Prix Monako sedang menyiapkan melaporkan kejadian tersebut ke FIA. Melakukan pengujian dalam musim balapan merupakan sebuah pelanggaran. Namun Pirelli mengatakan pihaknya memiliki kontrak dengan FIA yang mengizinkan mereka melakukan tes kecil.
Sebuah pernyataan mengatakan, jika terbukti melanggar, FIA dapat menjatuhkan pinalti yang beragam, seperti pengecualian dalam kompetisi hingga pemberlakuan denda.
Stefano Domenicali, ketua tim Ferrari mengatakan "Karena hal ini berhubungan dengan peraturan olahraga, Anda mungkin mengharapkan ada penalti olahraga, tetapi karena efek tes tersebut belum jelas pada balapan mendatang, pinalti mungkin lebih besar dari itu." tuturnya seperti dilansir bbcsport.
"Sejujurnya saya tidak tahu apa yang harus menjadi solusi. Karena tidak ada preseden, saya tidak tahu apa yang harus terjadi."
Tim rival Mercedes protes terhadap pengujian ekstra tersebut karena dapat memberikan Mercedes keuntungan teknikal. Pasalnya, pada musim ini Mercedes memang tengah berjuang mengatasi masalah ban.
Ban yang digunakan dalam pengujian merupakan ban yang rencananya akan digunakan musim depan. Pirelli baru ingin memperkenalkannya di Grand Prix Kanada, acara balap setelah Monako.
(wbs)