Schaefer, aktor di balik tercapainya duel The Money v Canelo
A
A
A
Sindonews.com - Ternyata, CEO Golden Boy Promotions, Richard Schaefer, menjadi 'aktor intelektual' di balik kesuksesan terjalinnya kesepakatan untuk pertarungan antara dua juara tak terkalahkan, Saul "Canelo" Alvarez melawan Floyd Mayweather Jr. Menurut rencana, kontes akbar itu akan digelar di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, pada 14 September mendatang.
Manajer dan pelatih Saul "Canelo" Alvarez, Chepo Reynoso pun memberikan banyak kreditnya kepada Schaefer atas keberhasilan tersebut. Padahal, awalnya kedua petinju itu ngotot untuk bertarung di batas kelasnya masing-masing. Mayweather Jr. menginginkan di kelas welter (147 pon) dan maksimal berat 150 pon, sedangkan Canelo keukeuh di kelas menengah junior (154 pon) atau turun di 152 pon.
Dan berkat peran Schaefer, akhirnya kedua belah pihak bersedia untuk bergeser dan berlaga di berat 152 pon (69kg). Tapi, menurut Reynoso, proses tercapainya kesepakatan bertarung di berat 152 pon itu tidaklah mudah. "Kami senang dengan negosiasi itu, setelah semuanya, ini adalah apa yang kami cari. Kami siap menghadapi dia (Mayweather Jr.) dan melucuti mahkotanya," tandas Reynoso.
"Jika kami tidak menyerah dua pon, ia tidak akan bersedia bertarung. Selain itu, Mayweather ingin bertarung di 147, kemudian 150. Untungnya, Richard Schaefer adalah negosiator yang ulung. Setiap orang melakukan bagian mereka agar kesepakatan ini bisa tercapai."
Manajer dan pelatih Saul "Canelo" Alvarez, Chepo Reynoso pun memberikan banyak kreditnya kepada Schaefer atas keberhasilan tersebut. Padahal, awalnya kedua petinju itu ngotot untuk bertarung di batas kelasnya masing-masing. Mayweather Jr. menginginkan di kelas welter (147 pon) dan maksimal berat 150 pon, sedangkan Canelo keukeuh di kelas menengah junior (154 pon) atau turun di 152 pon.
Dan berkat peran Schaefer, akhirnya kedua belah pihak bersedia untuk bergeser dan berlaga di berat 152 pon (69kg). Tapi, menurut Reynoso, proses tercapainya kesepakatan bertarung di berat 152 pon itu tidaklah mudah. "Kami senang dengan negosiasi itu, setelah semuanya, ini adalah apa yang kami cari. Kami siap menghadapi dia (Mayweather Jr.) dan melucuti mahkotanya," tandas Reynoso.
"Jika kami tidak menyerah dua pon, ia tidak akan bersedia bertarung. Selain itu, Mayweather ingin bertarung di 147, kemudian 150. Untungnya, Richard Schaefer adalah negosiator yang ulung. Setiap orang melakukan bagian mereka agar kesepakatan ini bisa tercapai."
(nug)