Arema IPL bertekat membuktikan loyalitas

Sabtu, 01 Juni 2013 - 16:17 WIB
Arema IPL bertekat membuktikan loyalitas
Arema IPL bertekat membuktikan loyalitas
A A A
Sindonews.com —Walau dalam situasi tidak menentu, Arema IPL menyatakan siap bertanding menghadapi Persiba Bantul di Stadion Gajayana, Minggu (2/6). Ironi mewarnai pertandingan ini karena hingga sehari sebelum pertandingan belum diketahui berapa pemain yang sudah siap tempur.

Manajemen Arema IPL mengakui sejumlah pemain belum menginjakkan kakinya di Malang sebagai persiapan pertandingan. Praktis, kesiapan tempur baru diketahui jelang pertandingan nanti. Manajemen juga belum menguak berapa kekuatan yang hingga saat ini tersedia.

“Pokoknya Arema IPL akan tetap bertanding, berapa pun pemain yang ada. Saya sendiri tidak bisa menjamin semua pemain datang untuk bertanding, karena pilihan terserah mereka. Kalau mereka datang berarti itu bukti loyalitas kepada klub Arema IPL,” jelas Manajer Arema IPL Harrys Fambudi, Sabtu (1/6).

Sebaliknya, bagi pemain yang tidak datang ke Malang pada 2 Juni, manajemen menganggap mereka tidak berhasrat meneruskan karirnya di Stadion Gajayana. Sebab sebelumnya sudah santer terdengar beberapa pemain enggan meneruskan kiprah di Arema harena gaji belum dibayar.

Sejumlah pemain asli Malang memang gampang untuk datang ke stadion dan bertanding walau tidak ada persiapan sama sekali. Masalahnya banyak pula pemain yang berasal dari luar Malang dan harus menempuh perjalanan jauh. Bagi yang tidak datang, manajemen tidak mempersoalkan.

Harrys mengungkapkan, pemain tidak menyalahi aturan kalau baru tiba di Malang pada 2 Juni atau hari pertandingan. Sebab begitulah kesepakatan semula antara pemain dan manajemen karena kompetisi libur panjang. Sedangkan jadwal pertandingan diubah PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) secara mendadak.

“Kami menerapkan libur juga melalui pertimbangan, karena harusnya lawan Persiba baru pertengahan Juni. Nyatanya malah diajukan tanggal 2 Juni,” kilahnya. Jadilah, pertandingan nanti bukan sebagai unjuk kualitas tim, namun hanya sekadar menjalani aturan dari operator liga.

Selain belum ada kesiapan tim, keperluan pertandingan seperti izin dari kepolisian dan sewa lapangan juga belum jelas. Sumber di internal Arema IPL menyebut isin kepolisian dan sewa lapangan belum ada. Harrys lagi-lagi hanya mengatakan pertandingan tetap digelar tanpa menyebut sejauh mana persiapan di luar tim.

Sementara, salah satu pemain yang enggan disebutkan namanya mengatakan masih pikir-pikir untuk ikut bertanding lawan Persiba. “Saya memang sudah berada di Malang pada 2 Juni sesuai kesepakatan tim. Tapi kalau langsung disuruh bertanding, ya nanti dulu. Saya pikir-pikir,” cetus pemain itu.

Alasannya, pertandingan itu terkesan dipaksakan tanpa persiapan yang jelas. “Kalau kondisi fisik pemain tidak siap lalu cedera, siapa yang bertanggungjawab? Sedangkan gaji saja susah keluarnya. Bertanding itu tidak hanya sekadar berlari-lari di lapangan, tapi butuh kesiapan,” bebernya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7898 seconds (0.1#10.140)