Raikkonen sudah lupakan insiden Monaco
A
A
A
Sindonews.com - Kimi Raikkonen sudah bisa melupakan kejadian pahit yang menimpanya di Grand Prix Monaco, pekan lalu. Kini pembalap Lotus Renault tersebut sedang mempersiapkan strategi jitu untuk mengamankan kemenangan di GP Kanada nanti.
Diketahui, pada balapan di Monaco lalu, Raikkonen terlibat perselisihan dengan Sergio Perez. Pembalap anyar McLaren telah membuatnya kehilangan banyak poin setelah ia menampilkan gaya balapan yang terlalu agresif untuk merebut tempat kelima di Sirkuit Monte Carlo. Akibat hal yang tidak perlu dilakukannya itu, jet darat Raikkonen mengalami kerusakan.
Meski begitu, pembalap veteran berkebangsaan Finlandia itu menilai GP Monaco hanyalah sebuah kenangan yang harus sesegera mungkin dilupakan. Target utama selanjutnya adalah, mengejar ketertinggalan poin di Kanada. Pasalnya, sejauh ini ia terpaut 21 poin dari Sebastian Vettel di klasemen pembalap sementara.
"Tidak ada yang ingin kehilangan begitu banyak poin, ketika tindakan pengemudi lain terlalu agresif. Tapi di atas kertas Monaco hanyalah tinggal kenangan dan saya siap untuk menjalani balapan di Kanada," aku Raikkonen seperti dilansir Planetf1, Minggu (2/6/2013).
"Yang paling penting adalah bahwa kita kembali ke tingkat terbaik, untuk mendapatkan sesuatu yang terjadi dengan cara kami sesegera mungkin," sambungnya.
Diketahui, pada balapan di Monaco lalu, Raikkonen terlibat perselisihan dengan Sergio Perez. Pembalap anyar McLaren telah membuatnya kehilangan banyak poin setelah ia menampilkan gaya balapan yang terlalu agresif untuk merebut tempat kelima di Sirkuit Monte Carlo. Akibat hal yang tidak perlu dilakukannya itu, jet darat Raikkonen mengalami kerusakan.
Meski begitu, pembalap veteran berkebangsaan Finlandia itu menilai GP Monaco hanyalah sebuah kenangan yang harus sesegera mungkin dilupakan. Target utama selanjutnya adalah, mengejar ketertinggalan poin di Kanada. Pasalnya, sejauh ini ia terpaut 21 poin dari Sebastian Vettel di klasemen pembalap sementara.
"Tidak ada yang ingin kehilangan begitu banyak poin, ketika tindakan pengemudi lain terlalu agresif. Tapi di atas kertas Monaco hanyalah tinggal kenangan dan saya siap untuk menjalani balapan di Kanada," aku Raikkonen seperti dilansir Planetf1, Minggu (2/6/2013).
"Yang paling penting adalah bahwa kita kembali ke tingkat terbaik, untuk mendapatkan sesuatu yang terjadi dengan cara kami sesegera mungkin," sambungnya.
(wir)