Tak mau kecolongan, panpel siapkan ribuan pengaman pertandingan
Tak mau kecolongan, panpel siapkan ribuan pengaman pertandingan
A
A
A
Sindonews.com - Panitia pelaksana (panpel) pertandingan menegaskan pihaknya telah mengupayakan beberapa langkah antisipasi untuk menjaga ketertiban laga antara Tim Nasional Indonesia dengan Belanda, 7 Juni mendatang.
Menurut salah satu anggota panpel, Tigor Shalom Boboy, pihaknya meminta secara khusus 2-3 ribu pihak keamanan guna mengamankan situasi jelang dan sesudah pertandingan nanti. Diharapkan laga Internasional ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib.
Kesiapan panpel ini merupakan buntut dari kasus pertandingan Timnas Indonesia kontra Arab Saudi pada ajang Pra Piala Asia, beberapa waktu lalu, yang diwarnai insiden berupa lemparan botol dan petasan. Akibatnya PSSI disanksi Komisi Disiplin AFC berupa denda sebesar 15 ribu dolar atau sekitar 146 juta. Diharapkan hal tidak terulang kembali.
"PSSI meminta kepada pihak berwajib fokus di keamanan. Kami berharap suporter tidak membawa barang yang dilarang kalau mau terus menonton timnas. Panpel mengaku akan memperketat pengamanan di pintu masuk stadion, dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian," kata Tigor di Jakarta, Senin (3/6).
"Sebelumnya, Indonesia mendapat ancaman tidak boleh menggelar laga tanpa penonton,” sambungnya.
Lebih lanjut Tigor menambahkan agar para suporter bersikap dewasa dan menjaga ketertiban di dalam maupun luar stadion Gelora Bung Karno. "Kami berharap suporter tidak membawa barang yang dilarang kalau mau terus menonton timnas. Sebelumnya, Indonesia mendapat ancaman tidak boleh menggelar laga tanpa penonton,”tandasnya.
Menurut salah satu anggota panpel, Tigor Shalom Boboy, pihaknya meminta secara khusus 2-3 ribu pihak keamanan guna mengamankan situasi jelang dan sesudah pertandingan nanti. Diharapkan laga Internasional ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib.
Kesiapan panpel ini merupakan buntut dari kasus pertandingan Timnas Indonesia kontra Arab Saudi pada ajang Pra Piala Asia, beberapa waktu lalu, yang diwarnai insiden berupa lemparan botol dan petasan. Akibatnya PSSI disanksi Komisi Disiplin AFC berupa denda sebesar 15 ribu dolar atau sekitar 146 juta. Diharapkan hal tidak terulang kembali.
"PSSI meminta kepada pihak berwajib fokus di keamanan. Kami berharap suporter tidak membawa barang yang dilarang kalau mau terus menonton timnas. Panpel mengaku akan memperketat pengamanan di pintu masuk stadion, dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian," kata Tigor di Jakarta, Senin (3/6).
"Sebelumnya, Indonesia mendapat ancaman tidak boleh menggelar laga tanpa penonton,” sambungnya.
Lebih lanjut Tigor menambahkan agar para suporter bersikap dewasa dan menjaga ketertiban di dalam maupun luar stadion Gelora Bung Karno. "Kami berharap suporter tidak membawa barang yang dilarang kalau mau terus menonton timnas. Sebelumnya, Indonesia mendapat ancaman tidak boleh menggelar laga tanpa penonton,”tandasnya.
(wir)
Explore More