Raih enam angka, RD tenang tinggalkan Arema
A
A
A
Sindonews.com - Dua kemenangan di pertandingan kandang kontra Persib Bandung dan Persita Tangerang membuat pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan bisa tenang. Dia bisa berkonsentrasi mengawal pemusatan latihan tim nasional (timnas) U-23. Pekan ini pelatih dengan sapaan RD itu memang tidak akan bersama tim Singo Edan.
Dia bakal memimpin pemusatan latihan Timnas U-23 hingga akhir pekan ini dan baru kembali ke Malang awal pekan depan. Jadwal rangkap ini menurutnya tidak berpengaruh pada persiapan Arema dalam menghadapi Persegres Gresik United pada 14 Juni mendatang.
''Hingga akhir pekan ini program latihan dipimpin asisten pelatih karena saya harus ke pemusatan latihan Timnas U-23. Materi latihan sudah saya berikan ke asisten pelatih, jadi sama sekali tidak ada masalah,” tutur RD.
Dia memastikan tidak ada persoalan soal persiapan laga berikutnya. Khusus untuk persiapan laga menjamu Persegres akan dilakukan ketika dirinya sudah kembali ke Malang pada 10 Juni. Sedangkan untuk pekan ini cukup menjaga stamina pemain, yang salah satunya melalui program ujicoba menghadapi klub lokal pada Sabtu (8/6) nanti.
RD menangani Timnas U-23 bersama asisten pelatih Arema Satia Bagja. Selain kedua pelatih ini, Arema juga mengirimkan delegasi ke timnas, di antaranya Victor Igbonefo, Hendro Siswanto dan Kurnia Meiga (timnas senior) serta M Natsir, Yandi Sofyan, Irsyad Maulana, Yericho dan Dedi Kusnandar (timnas U-23).
Mantan pelatih Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC tersebut pernah meninggalkan Arema ketika ditunjuk sebagai pelatih timnas senior menghadapi Arab Saudi di Pra-Piala Asia beberapa waktu lalu. Nyatanya itu tidak menganggu kinerjanya di Malang dan sudah melalui persetujuan pihak klub.
''Tentunya ada perbedaan waktu antara tugas timnas dan klub. Saat ada agenda timnas, klub pasti juga libur dari kompetisi. Itulah yang membuat tugas klub dan timnas bisa dilakukan secara bersamaan. Sejauh ini alhamdulillah saya tidak menemukan kendala apa pun,” tutur RD.
Dia sekaligus menyebut asisten pelatih Arema, salah satunya Joko Susilo, sudah cukup berpengalaman membantu tugas pelatih. Sehingga dirinya sama sekali tidak khawatir menyerahkan rutinitas tim kepada asisten pelatih, walau tetap harus menyusun program sebagai acuan mereka.
Kendati harus memecah konsentrasi di dua tempat, RD menginginkan hasil yang sama-sama positif. Dia berharap timnas U-23 nantinya bisa mencapai target yang ditetapkan PSSI, sedangkan Arema bisa mengejar Persipura Jayapura dalam perebutan gelar juara ISL 2013
Dia bakal memimpin pemusatan latihan Timnas U-23 hingga akhir pekan ini dan baru kembali ke Malang awal pekan depan. Jadwal rangkap ini menurutnya tidak berpengaruh pada persiapan Arema dalam menghadapi Persegres Gresik United pada 14 Juni mendatang.
''Hingga akhir pekan ini program latihan dipimpin asisten pelatih karena saya harus ke pemusatan latihan Timnas U-23. Materi latihan sudah saya berikan ke asisten pelatih, jadi sama sekali tidak ada masalah,” tutur RD.
Dia memastikan tidak ada persoalan soal persiapan laga berikutnya. Khusus untuk persiapan laga menjamu Persegres akan dilakukan ketika dirinya sudah kembali ke Malang pada 10 Juni. Sedangkan untuk pekan ini cukup menjaga stamina pemain, yang salah satunya melalui program ujicoba menghadapi klub lokal pada Sabtu (8/6) nanti.
RD menangani Timnas U-23 bersama asisten pelatih Arema Satia Bagja. Selain kedua pelatih ini, Arema juga mengirimkan delegasi ke timnas, di antaranya Victor Igbonefo, Hendro Siswanto dan Kurnia Meiga (timnas senior) serta M Natsir, Yandi Sofyan, Irsyad Maulana, Yericho dan Dedi Kusnandar (timnas U-23).
Mantan pelatih Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC tersebut pernah meninggalkan Arema ketika ditunjuk sebagai pelatih timnas senior menghadapi Arab Saudi di Pra-Piala Asia beberapa waktu lalu. Nyatanya itu tidak menganggu kinerjanya di Malang dan sudah melalui persetujuan pihak klub.
''Tentunya ada perbedaan waktu antara tugas timnas dan klub. Saat ada agenda timnas, klub pasti juga libur dari kompetisi. Itulah yang membuat tugas klub dan timnas bisa dilakukan secara bersamaan. Sejauh ini alhamdulillah saya tidak menemukan kendala apa pun,” tutur RD.
Dia sekaligus menyebut asisten pelatih Arema, salah satunya Joko Susilo, sudah cukup berpengalaman membantu tugas pelatih. Sehingga dirinya sama sekali tidak khawatir menyerahkan rutinitas tim kepada asisten pelatih, walau tetap harus menyusun program sebagai acuan mereka.
Kendati harus memecah konsentrasi di dua tempat, RD menginginkan hasil yang sama-sama positif. Dia berharap timnas U-23 nantinya bisa mencapai target yang ditetapkan PSSI, sedangkan Arema bisa mengejar Persipura Jayapura dalam perebutan gelar juara ISL 2013
(aww)