Kontra Belanda, keluarga Sergio van Dijk dukung Indonesia
Kontra Belanda, keluarga Sergio van Dijk dukung Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Tim Nasional Indonesia dipastikan akan menjajal kekuatan tim papan atas dunia Tim Nasional Belanda dalam laga ujicoba yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU-GBK), Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Salah satu andalan striker timnas Sergio van Dijk, mengaku keluarganya di Belanda akan memberikan dukungan kepada Tim Merah Putih untuk memenangkan duel tersebut. Begitu pun istri dan keluarganya yang kini menetap di Bandung yang memberikan dukungan serupa.
"Keluarga saya terutama ayah di Belanda mendukung indonesia. Begitu jugaIstri, dan keluarga yang saat ini menetap di Bandung. Mudah-mudahan hasil terbaik bisa kami raih," ujar Van Dijk saat ditemui di lapangan C, Senayan, Selasa (4/6/2013) malam ini.
Pemain yang mendapat julukan 'Cannonball' atau peluru meriam dari fans Persib Bandung ini, tidak mau muluk-muluk dalam hal target, karena menyadari kekuatan tim oranye sangat berbeda jauh dengan Indonesia.
"Belanda tim yang bagus, kualitas dan permainan mereka sangat kompak, organisasi main cepat, kalau kita terlambat bia berbahaya," tandas pemain berusia 30 tahun tersebut.
Salah satu andalan striker timnas Sergio van Dijk, mengaku keluarganya di Belanda akan memberikan dukungan kepada Tim Merah Putih untuk memenangkan duel tersebut. Begitu pun istri dan keluarganya yang kini menetap di Bandung yang memberikan dukungan serupa.
"Keluarga saya terutama ayah di Belanda mendukung indonesia. Begitu jugaIstri, dan keluarga yang saat ini menetap di Bandung. Mudah-mudahan hasil terbaik bisa kami raih," ujar Van Dijk saat ditemui di lapangan C, Senayan, Selasa (4/6/2013) malam ini.
Pemain yang mendapat julukan 'Cannonball' atau peluru meriam dari fans Persib Bandung ini, tidak mau muluk-muluk dalam hal target, karena menyadari kekuatan tim oranye sangat berbeda jauh dengan Indonesia.
"Belanda tim yang bagus, kualitas dan permainan mereka sangat kompak, organisasi main cepat, kalau kita terlambat bia berbahaya," tandas pemain berusia 30 tahun tersebut.
(irc)
Explore More