Sharapova emoh lihat rekor pertemuannya dengan Serena
A
A
A
Sindonews.com - Petenis putri nomor dua dunia, Maria Sharapova, enggan untuk melihat catatan rekor pertemuannya dengan Serena Williams, menjelang laga final Prancis Terbuka 2013 melawan petenis nomor satu dunia itu.
Menurut statistik, Serena, yang berasal dari Amerika Serikat, berhasil meringkus Sharapova sebanyak 13 kali dari 15 kali pertemuannya. Bahkan, dalam sembilan tahun terakhir ini, Serena selalu menang saat bertemu dengan petenis asal Rusia tersebut.
Bagaimanapun juga, Sharapova mengatakan bahwa segala sesuatu akan dimulai dari awal pada saat ia melihat tantangan peluang untuk memenangkan gelar grand slam kelima. "Jika saya berpikir tentang (kekalahan), itu tidak akan menjadi pola pikir yang bagus untuk pergi ke pertandingan," ucapnya kepada Sky Sports.
"Kendati catatan itu dan kegagalan saya dalam melawan dia, saya senang bisa menyiapkan kesempatan untuk pergi ke lapangan dan berhadapan dengan dia, seseorang yang telah bermain dan mendominasi tenis selama hampir satu tahun ini," tutur unggulan kedua itu. "Keberhasilannya sudah luar biasa, tapi di final Prancis Terbuka, itu tidak ada masalah. Semuanya dimulai dari nol. Anda harus bermain sampai poin terakhir dan percaya pada diri sendiri."
"Tidak peduli seberapa baik dia bermain, Anda juga harus memberikan diri Anda sedikit kredit untuk mendapatkan poin itu, dan melakukan beberapa hal yang benar, berada pada tahap itu dan memberikan diri Anda meraih kesempatan. Apakah Anda mengambil itu, itu cerita lain."
Menurut statistik, Serena, yang berasal dari Amerika Serikat, berhasil meringkus Sharapova sebanyak 13 kali dari 15 kali pertemuannya. Bahkan, dalam sembilan tahun terakhir ini, Serena selalu menang saat bertemu dengan petenis asal Rusia tersebut.
Bagaimanapun juga, Sharapova mengatakan bahwa segala sesuatu akan dimulai dari awal pada saat ia melihat tantangan peluang untuk memenangkan gelar grand slam kelima. "Jika saya berpikir tentang (kekalahan), itu tidak akan menjadi pola pikir yang bagus untuk pergi ke pertandingan," ucapnya kepada Sky Sports.
"Kendati catatan itu dan kegagalan saya dalam melawan dia, saya senang bisa menyiapkan kesempatan untuk pergi ke lapangan dan berhadapan dengan dia, seseorang yang telah bermain dan mendominasi tenis selama hampir satu tahun ini," tutur unggulan kedua itu. "Keberhasilannya sudah luar biasa, tapi di final Prancis Terbuka, itu tidak ada masalah. Semuanya dimulai dari nol. Anda harus bermain sampai poin terakhir dan percaya pada diri sendiri."
"Tidak peduli seberapa baik dia bermain, Anda juga harus memberikan diri Anda sedikit kredit untuk mendapatkan poin itu, dan melakukan beberapa hal yang benar, berada pada tahap itu dan memberikan diri Anda meraih kesempatan. Apakah Anda mengambil itu, itu cerita lain."
(nug)