Pria bertelanjang dada bikin Nadal ketar-ketir
Senin, 10 Juni 2013 - 10:56 WIB
Pria bertelanjang dada bikin Nadal ketar-ketir
A
A
A
Sindonews.com – Konsentrasi Rafael Nadal ketika menghadapi David Ferrer di final Prancis Terbuka mendadak buyar ketika seorang penonton tiba-tiba menyalakan kembang api dan memasuki lapangan dengan bertelanjang dada.
Demonstran yang memakai topeng sambil mengusung kembang api menyala itu rupanya sedang melakukan aksi protes terhadai penikahan sejenis (gay) yang disahkan pemerintah Prancis. Di punggung demonstran itu tertulis nama grup Hommmen, yang vokal dalam menentang pernikahan sejenis.
Masalah ini menyebabkan kegemparan di Prancis setelah Presiden Francois Hollande mensahkan pernikahan gay pada bulan lalu. Dan Prancis menjadi negara ke-13 yang mensahkan pernikahan sesama jenis ini.
Insiden itu membuat pengawal langsung melindungi Nadal menjauh.” Insiden terjadi sangat cepat. Saya merasa sedikit takut awalnya karena tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi,” ujar Nadal mengomentari insiden tersebut.
“Saya mencoba menyingkir sambil melihat apa yang dilakukan pria tersebut dengan kembang api di tangannya. Tapi saya kemudian menyadari ini menjadi kejadian yang tidak dapat dicegah."
"Saya berterima kasih kepada petugas keamanan. Mereka melakukan pekerjaan dengan menakjubkan. Mereka sangat cepat dan berani,” petenis asal Spanyol itu melanjutkan.
Ini adalah kedua kalinya dalam lima tahun penyusup telah berhasil masuk ke Court Philippe Chatrier selama final putra berlangsung . Pada tahun 2009, seorang pria berpakaian matador juga memasuki lapangan dan sempat berhadapan dengan Roger Federer sebelum ditangani oleh staf keamanan.
Demonstran yang memakai topeng sambil mengusung kembang api menyala itu rupanya sedang melakukan aksi protes terhadai penikahan sejenis (gay) yang disahkan pemerintah Prancis. Di punggung demonstran itu tertulis nama grup Hommmen, yang vokal dalam menentang pernikahan sejenis.
Masalah ini menyebabkan kegemparan di Prancis setelah Presiden Francois Hollande mensahkan pernikahan gay pada bulan lalu. Dan Prancis menjadi negara ke-13 yang mensahkan pernikahan sesama jenis ini.
Insiden itu membuat pengawal langsung melindungi Nadal menjauh.” Insiden terjadi sangat cepat. Saya merasa sedikit takut awalnya karena tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi,” ujar Nadal mengomentari insiden tersebut.
“Saya mencoba menyingkir sambil melihat apa yang dilakukan pria tersebut dengan kembang api di tangannya. Tapi saya kemudian menyadari ini menjadi kejadian yang tidak dapat dicegah."
"Saya berterima kasih kepada petugas keamanan. Mereka melakukan pekerjaan dengan menakjubkan. Mereka sangat cepat dan berani,” petenis asal Spanyol itu melanjutkan.
Ini adalah kedua kalinya dalam lima tahun penyusup telah berhasil masuk ke Court Philippe Chatrier selama final putra berlangsung . Pada tahun 2009, seorang pria berpakaian matador juga memasuki lapangan dan sempat berhadapan dengan Roger Federer sebelum ditangani oleh staf keamanan.
(irc)
