Bos Persib jadi Jurkam
A
A
A
Sindonews.com - Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar jadi juru kampanye (jurkam) anaknya, Erwan Setiawan, yang maju sebagai Cawawalkot Bandung berpasangan dengan Cawalkot Bandung Edi Siswadi.
Umuh didaulat menjadi jurkam pasangan yang dikenal dengan singkatan Eswan tersebut di Lapangan Anyer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Senin (10/6/2013).
Dengan baju kebesarannya, kaos Persib Bandung bernomor 54 lengkap dengan topi koboynya, Umuh berorasi didepan ratusan pendukung Eswan.
"Saya hadir kesini karena anak saya yang paling besar (Erwan) punya hajat ingin menjadi Cawawalkot Bandung. Masa Persib dibantu, anak sendiri dibiarkan," ucap Umuh.
Umuh berharap, jika kelak anaknya dipercaya menjadi Cawawalkot agat tidak melupakan komitmen dan janjinya saat masa kampanye.
Bahkan kelak, Umuh akan terus mengawal anaknya untuk merealisasikan janjinya jangan sampai anaknya di cap sebagai orang yang hanya bisa bicara tanpa ada pembuktian.
"Saya tidak ingin nama anak saya jadi Erwan Setiawan SE Omdo (omong doang). Saya pastikan janji Eswan ril dan terukur. Tidak ada alasan untuk tidak memilih Eswan. Persib saja harus nomor satu, maka Bandung pun harus nomor satu," tegasnya.
Ditempat yang sama, Erwan mengaku termotivasi atas dukungan ayahnya. "Ya, kehadiran Haji Umuh menambah motivasi pasangan Eswan. Bapak saya tokoh di Bandung dan Jabar. Kalau kandidat lain mengandalkan tokoh dari daerah lain, saya cukup mengandalkan bapak saja," tuturnya.
Namun dirinya tidak akan memaksakan ayahnya untuk selalu menjadi jurkam. Hal itu lantaran dirinya tak ingin tanggung jawab ayahnya sebagai petinggi Persib Bandung terganggu.
Umuh didaulat menjadi jurkam pasangan yang dikenal dengan singkatan Eswan tersebut di Lapangan Anyer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Senin (10/6/2013).
Dengan baju kebesarannya, kaos Persib Bandung bernomor 54 lengkap dengan topi koboynya, Umuh berorasi didepan ratusan pendukung Eswan.
"Saya hadir kesini karena anak saya yang paling besar (Erwan) punya hajat ingin menjadi Cawawalkot Bandung. Masa Persib dibantu, anak sendiri dibiarkan," ucap Umuh.
Umuh berharap, jika kelak anaknya dipercaya menjadi Cawawalkot agat tidak melupakan komitmen dan janjinya saat masa kampanye.
Bahkan kelak, Umuh akan terus mengawal anaknya untuk merealisasikan janjinya jangan sampai anaknya di cap sebagai orang yang hanya bisa bicara tanpa ada pembuktian.
"Saya tidak ingin nama anak saya jadi Erwan Setiawan SE Omdo (omong doang). Saya pastikan janji Eswan ril dan terukur. Tidak ada alasan untuk tidak memilih Eswan. Persib saja harus nomor satu, maka Bandung pun harus nomor satu," tegasnya.
Ditempat yang sama, Erwan mengaku termotivasi atas dukungan ayahnya. "Ya, kehadiran Haji Umuh menambah motivasi pasangan Eswan. Bapak saya tokoh di Bandung dan Jabar. Kalau kandidat lain mengandalkan tokoh dari daerah lain, saya cukup mengandalkan bapak saja," tuturnya.
Namun dirinya tidak akan memaksakan ayahnya untuk selalu menjadi jurkam. Hal itu lantaran dirinya tak ingin tanggung jawab ayahnya sebagai petinggi Persib Bandung terganggu.
(wbs)