Arema haram hilang angka
Rabu, 12 Juni 2013 - 14:06 WIB
Arema haram hilang angka
A
A
A
Sindonews.com —Arema Cronous mengharamkan hilang angka kala menjamu Persegres Gresik United, Jumat (14/6). Pertarungan di Stadion Kanjuruhan tersebut menjadi sangat penting bagi Singo Edan dalam perburuan gelar musim ini, jika memelototi jadwal pertandingan yang tersisa.
Setelah menghadapi Persegres, Arema hanya memiliki sisa empat pertandingan kandang dan enam pertandingan tandang. Ini berarti Arema tidak boleh menyia-nyiakan pertandingan kandang yang jauh lebih potensial untuk mendatangkan poin absolut. Inilah alasan yang melandasi pentingnya pertandingan lawan Persegres.
Untuk mengejar angka pemuncak klasemen Persipura, tim kebanggaan Aremania hanya mempunyai satu syarat, tidak terpeleset di kandang sekaligus berupaya meraih angka sebanyak mungkin di partai tandang. Gamblang sudah kenapa manajemen Arema hingga menjanjikan bonus besar jika Christian Gonzales dkk bisa menang.
Pelatih Arema Rahmad 'RD' Darmawan membenarkan bahwa pihaknya tidak punya banyak pilihan kecuali menang lawan Persegres. Dengan hanya menyisakan lima pertandingan di kandang, dirinya tidak ingin ada satu angka pun yang lepas. Apalagi pertandingan away juga relatif tak ringan.
Bobot pertandingan Arema jauh lebih berat di pertandingan away karena masih harus menghadapi Sriwijaya FC dan Mitra Kukar, belum termasuk tur ke Papua kontra Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat. Tak berlebihan jika poin di kandang menjadi target terdekat Singo Edan.
“Idealnya kami tidak boleh kehilangan angka di pertandingan sisa. Jadi tim wajib konsentrasi penuh dari pertandingan ke pertandingan. Tim harus tetap bersemangat tapi tidak boleh terlalu tertekan atau terbebani. Termasuk lawan Persegres, kami harus bisa memanfaatkan keunggulan yang ada,” beber Rahmad Darmawan.
Keunggulan yang dimaksud adalah faktor tuan rumah sekaligus statistik dalam beberapa pertandingan terakhir. Menurutnya Arema memiliki peluang lebih besar untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Sejauh timnya tetap fokus dan tidak meremehkan lawan.
Kendati skuat Arema sebagian sempat disibukkan agenda tim nasional (timnas) senior dan U-23, dirinya mengklaim tim dalam kondisi siap tempur. Persiapan khusus menghadapi Laskar Joko Samudro juga telah disiapkan demi melanjutkan tren positif di Kanjuruhan.
Sementara, dari kubu Persegres, Pelatih Widodo C Putro menyiapkan pertahanan tertangguh untuk mengantisipasi gelombang serangan Singo Edan. Menyadari bakal menjadi 'sansak hidup' di Kanjuruhan, Widodo bakal menurunkan pertahanan berlapis agar Beto Goncalves dkk frustrasi.
“Secara khusus tidak ada instruksi untuk bertahan total. Tapi karena Arema tampaknya bernafsu menang dan akan bermain super ofensif di kandangnya, kami menyiapkan pertahanan yang solid dulu. Ada beberapa gelandang yang intensitas bermainnya lebih banyak membantu pertahanan,” terang Widodo.
Absennya Sasa Zecevic di jantung pertahanan menjadi masalah terbesar selain hilangnya kiper Hery Prasetya. Dengan meletakkan Lan Bastian bersama Ambrizal sebagai centre back, tak menutup kemungkinan Widodo menurunkan dua gelandang bertahan sekaligus di depannya yakni Kacung Munif dan Ahmad Sembiring.
Setelah menghadapi Persegres, Arema hanya memiliki sisa empat pertandingan kandang dan enam pertandingan tandang. Ini berarti Arema tidak boleh menyia-nyiakan pertandingan kandang yang jauh lebih potensial untuk mendatangkan poin absolut. Inilah alasan yang melandasi pentingnya pertandingan lawan Persegres.
Untuk mengejar angka pemuncak klasemen Persipura, tim kebanggaan Aremania hanya mempunyai satu syarat, tidak terpeleset di kandang sekaligus berupaya meraih angka sebanyak mungkin di partai tandang. Gamblang sudah kenapa manajemen Arema hingga menjanjikan bonus besar jika Christian Gonzales dkk bisa menang.
Pelatih Arema Rahmad 'RD' Darmawan membenarkan bahwa pihaknya tidak punya banyak pilihan kecuali menang lawan Persegres. Dengan hanya menyisakan lima pertandingan di kandang, dirinya tidak ingin ada satu angka pun yang lepas. Apalagi pertandingan away juga relatif tak ringan.
Bobot pertandingan Arema jauh lebih berat di pertandingan away karena masih harus menghadapi Sriwijaya FC dan Mitra Kukar, belum termasuk tur ke Papua kontra Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat. Tak berlebihan jika poin di kandang menjadi target terdekat Singo Edan.
“Idealnya kami tidak boleh kehilangan angka di pertandingan sisa. Jadi tim wajib konsentrasi penuh dari pertandingan ke pertandingan. Tim harus tetap bersemangat tapi tidak boleh terlalu tertekan atau terbebani. Termasuk lawan Persegres, kami harus bisa memanfaatkan keunggulan yang ada,” beber Rahmad Darmawan.
Keunggulan yang dimaksud adalah faktor tuan rumah sekaligus statistik dalam beberapa pertandingan terakhir. Menurutnya Arema memiliki peluang lebih besar untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Sejauh timnya tetap fokus dan tidak meremehkan lawan.
Kendati skuat Arema sebagian sempat disibukkan agenda tim nasional (timnas) senior dan U-23, dirinya mengklaim tim dalam kondisi siap tempur. Persiapan khusus menghadapi Laskar Joko Samudro juga telah disiapkan demi melanjutkan tren positif di Kanjuruhan.
Sementara, dari kubu Persegres, Pelatih Widodo C Putro menyiapkan pertahanan tertangguh untuk mengantisipasi gelombang serangan Singo Edan. Menyadari bakal menjadi 'sansak hidup' di Kanjuruhan, Widodo bakal menurunkan pertahanan berlapis agar Beto Goncalves dkk frustrasi.
“Secara khusus tidak ada instruksi untuk bertahan total. Tapi karena Arema tampaknya bernafsu menang dan akan bermain super ofensif di kandangnya, kami menyiapkan pertahanan yang solid dulu. Ada beberapa gelandang yang intensitas bermainnya lebih banyak membantu pertahanan,” terang Widodo.
Absennya Sasa Zecevic di jantung pertahanan menjadi masalah terbesar selain hilangnya kiper Hery Prasetya. Dengan meletakkan Lan Bastian bersama Ambrizal sebagai centre back, tak menutup kemungkinan Widodo menurunkan dua gelandang bertahan sekaligus di depannya yakni Kacung Munif dan Ahmad Sembiring.
(wbs)
