Sambangi Indonesia, Radja Nainggolan tapak tilas ayahnya
![Sambangi Indonesia,...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2013/06/14/59/749994/0Zq5Nyp7to.jpg)
Sambangi Indonesia, Radja Nainggolan tapak tilas ayahnya
A
A
A
Sindonews.com - Darah Indonesia yang mengalir dalam diri Radja Nainggolan menjadi salah satu faktor utama keinginannya menyambangi tanah leluhur, Indonesia, Radja yang akan tiba di Jakarta, ingin sekali mengetahui rekam jejak sang ayah yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Lahir di Antwerp, Belgia, 25 tahun silam, tidak membuat Radja serta merta melupakan tanah leluhurnya. Pemain yang saat ini tercatat sebagai gelandang klub Italia, Cagliari, melihat perjalanannya ke Indonesia sebagai bentuk tapak tilas soal asal usulnya di Tanah Air.
"Sambutannya sangat positif dan Radja juga sangat antusias bisa datang ke Indonesia untuk pertama kalinya. Ayah Radja berasal dari Indonesia. Radja mengaku ingin sekali bisa datang ke tanah leluhurnya Indonesia,"ungkap Nugraha selaku perwakilan The Footbalicious, promotor kedatangan Radja ke Indonesia.
"Radja sendiri mengaku tidak telalu mengetahui soal Indonesia negara ayahnya secara mendalam. Karena memang, Radja lebih cenderung dekat dengan ibunya yang asli dari Belgia. Tapi saat ini dia sudah mulai mencari tahu soal Indonesia," sambungnya.
Walau ini kali pertama kedatangannya ke Indonesia, Radja telah mencari tahu soal sepak bola di Tanah Air dari informasi-informasi di internet. Pemain yang juga tergabung dalam skuad tim nasional (timnas) Belgia tersebut, juga mengetahui jika atmosfer sepak bola di Indonesia sangatlah besar.
"Besar harapan Radja bisa memberikan suatu untuk Indonesia kedatangan pertamanya tersebut. Dirinya ingin sekali berbagi berbagai pengalaman-pengalamannya soal sepak bola Eropa khususnya. Radja juga mengaku, kalau dia ingin sekali merasakan atmosfer sepak bola Indonesia," papar Andhika Suksmana, yang bertindak sebagai Direktur The Footbalicious.
Di Jakarta Radja akan melakoni sejumlah acara seperti coaching clinic dan pertandingan persahabatan. Coaching clinic akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (17/6). Di SUGBK pula, akan digelar laga ekshibisi di mana Radja akan bermain untuk tim Jakarta All Stars melawan Timnas U 23 dua hari kemudian.
Lahir di Antwerp, Belgia, 25 tahun silam, tidak membuat Radja serta merta melupakan tanah leluhurnya. Pemain yang saat ini tercatat sebagai gelandang klub Italia, Cagliari, melihat perjalanannya ke Indonesia sebagai bentuk tapak tilas soal asal usulnya di Tanah Air.
"Sambutannya sangat positif dan Radja juga sangat antusias bisa datang ke Indonesia untuk pertama kalinya. Ayah Radja berasal dari Indonesia. Radja mengaku ingin sekali bisa datang ke tanah leluhurnya Indonesia,"ungkap Nugraha selaku perwakilan The Footbalicious, promotor kedatangan Radja ke Indonesia.
"Radja sendiri mengaku tidak telalu mengetahui soal Indonesia negara ayahnya secara mendalam. Karena memang, Radja lebih cenderung dekat dengan ibunya yang asli dari Belgia. Tapi saat ini dia sudah mulai mencari tahu soal Indonesia," sambungnya.
Walau ini kali pertama kedatangannya ke Indonesia, Radja telah mencari tahu soal sepak bola di Tanah Air dari informasi-informasi di internet. Pemain yang juga tergabung dalam skuad tim nasional (timnas) Belgia tersebut, juga mengetahui jika atmosfer sepak bola di Indonesia sangatlah besar.
"Besar harapan Radja bisa memberikan suatu untuk Indonesia kedatangan pertamanya tersebut. Dirinya ingin sekali berbagi berbagai pengalaman-pengalamannya soal sepak bola Eropa khususnya. Radja juga mengaku, kalau dia ingin sekali merasakan atmosfer sepak bola Indonesia," papar Andhika Suksmana, yang bertindak sebagai Direktur The Footbalicious.
Di Jakarta Radja akan melakoni sejumlah acara seperti coaching clinic dan pertandingan persahabatan. Coaching clinic akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (17/6). Di SUGBK pula, akan digelar laga ekshibisi di mana Radja akan bermain untuk tim Jakarta All Stars melawan Timnas U 23 dua hari kemudian.
(aww)