Pertahanan Arema rapuh

Minggu, 16 Juni 2013 - 15:54 WIB
Pertahanan Arema rapuh
Pertahanan Arema rapuh
A A A
Sindonews.com—Setelah ditahan Persegres Gresik United 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Arema Cronous nyaris tak memiliki kesempatan 'bernafas'. Berselang sehari dari pertandingan itu, Arema sudah bergegas menuju Bandung sebagai persiapan pertandingan kontra Pelita Bandung Raya (PBR), Selasa (18/6).

Sebelum pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Arema tidak memiliki waktu lagi menjalani rutinitas latihan. Sabtu (15/6), tim diliburkan untuk memulihkan kondisi setelah berjibaku lawan Persegres. Minggu (16/6), Singo Edan sudah berangkat menuju Bandung dan tidak ada latihan.

Praktis, persiapan untuk pertandingan baru bisa dilakukan Senin (17/6), sekaligus menjajal rumput di kandang lawan. “Tim sedang menuju Bandung. Dua hari setelah menghadapi Persegres tidak sempat latihan agar pemain bisa istirahat dan mungkin Senin baru bisa mempersiapkan tim lawan PBR,” kata Pelatih Arema Rahmad Darmawan, dihubungi Minggu (17/6).

Dia mengakui kesempatan untuk memulihkan kondisi sangat minim dengan dekatnya jadwal pertandingan. Sudah begitu Arema berbekal hasil kurang bagus setelah hanya meraup satu angka di kandang sendiri. Kendati begitu pelatih bersapa RD ini tak begitu mempersoalkan kondisi fisik.

“Yang terpenting tidak ada pemain yang cedera lagi. Kami harus benar-benar fokus untuk mengganti angka yang hilang di Kanjuruhan. PBR bukan tim yang layak dipandang sebelah mata,” terangnya. Ungkapan itu mungkin agak berlebihan jika melihat statistik PBR belakangan ini.

Di tiga pertandingan, PBR hanya memperoleh satu angka saat menahan Persela Lamongan. Sedangkan lawan Persepam Madura United dan Persita Tangerang, tim asuhan Darko Janackovic terkapar. Namun ucapan RD itu benar adanya jika melihat tren PBR kala menghadapi tim papan atas.

Mereka terbukti bisa menahan Persipura Jayapura dan hanya kalah tipis saat derby kontra Persib Bandung. RD rupanya lebih melihat statistik PBR ketika menghadapi tim besar, bukan hasil pertandingan di beberapa pekan terakhir. “Intinya, ini tetap pertandingan yang tidak mudah,” sebut pelatih asal Lampung ini.

Arema mendapatkan tambahan amunisi dengan kembalinya Kayamba Gumbs setelah absen lawan Persegres karena akumulasi kartu kuning. Hanya saja satu pemain penting harus absen yakni Victor Igbonefo yang diacungi kartu merah oleh wasit di pertandingan Jumat (14/6) lalu.

Pertahanan menjadi posisi yang paling dipusingkan RD saat ini. Sebab selain Victor yang menjalani skorsing kartu merah, Thierry Gathuessi juga sedang dalam masa pemulihan. Gathuessi belum masuk line up di pertandingan lalu dan kondisinya masih terus dipantau hingga jelang laga kontra PBR.

Jika kondisi Gathuessi belum memadai, maka Arema untuk pertama kalinya bakal memakai duet centre back lokal, yakni Purwaka Yudhi dan Munhar. “Absennya Victor merupakan salah satu kerugian kami. Tapi bagaimana pun kami harus bisa menampilkan performa terbaik dengan komposisi apa pun,” tandas RD.

Sedangkan kembalinya Kayamba Gumbs bakal sedikit menyegarkan lini depan yang sempat kehilangan akal menghadapi kokohnya pertahanan Persegres. Greg Nwokolo yang menggantikan Gumbs di rusuk kiri sebenarnya cukup optimal dan bisa mencetak gol. Sayangnya itu tak diimbangi sayap kanan yang diisi Dendi Santoso maupun setelah diganti Sunarto.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7328 seconds (0.1#10.140)