Laskar Sambernyawa ketiban durian
A
A
A
Sindonews.com - Kabar kembira menghampiri Persis Solo versi LPIS. Di saat sedang dililit krisis pemain akibat cedera dan akumulasi kartu, dua punggawanya, Tinton Suharto dan Hendri Aprilianto kembali memperkuat tim Laskar Sambernyawa.
Kedua eks pemain PPSM Kartika Nusantara Magelang ini sebenarnya sudah pamit kepada tim pelatih dan manegemen untuk 'cuti' sementara waktu dari skuad Persis LPIS. Kedua pamit karena alasan mengikuti pendidikan di TNI AD di Bandung. Kedua pemain ini memang berstatus prajuri TNI
aktif.
Ternyata, Tinton Suharto dan Hendri Aprilianto untuk saat ini belum menjadi bagian dari prajurit TNI yang ikut pendidikan di Bandung. "Saya dan Hendri sudah dapat perintah dari komandan, ternyata kami tidak jadi ikut pendidikan. Sambil menunggu informasi dari kesatuan, kami berdua memilih balik ke Solo memperkuat Persis (LPIS)," kata Tinton Suharto, Minggu (16/6/2013).
Kembalinya dua prajurit TNI AD ini jelas melegakan managemen dan pelatih Persis LPIS. Pasalnya, sebelum menantang tuan rumah Persires Banjarnegara dalam lanjutan Divisi Utama LPIS, skuad tim kebanggan publik Kota Bengawa tinggal 14 pemain yang siap dimainkan. berangkat
ke Banjarnegara.
Setidaknya, lima pilar Persis LPIS harus absen. Mereka adalah Yogi Alfian karena diganjar kartu merah di laga terkahir kontra PSS Sleman, Liswanto juga mendapat sanksi akumulasi kartu kuning, Rusdiansyah masih belum fit dari cedera sekaligus didera demam, Nnana Onana masih
sibuk mengurus kartu ijin tinggal sementara (Kitas) di Jakarta juga belum ada kabar selanjutnya.
Tinton dan Hendri pun langsung menjadi skuad yang dilibatkan dalam laga kontra Persires. Keduanya berangkat menyusul rekan timnya yang sudah lebih dulu berangkat ke Banjarnegara. Bahkan, keduanya bisa menjadi skuad inti lagi saat tim yang berdiri sejak 1923 menjalani laga berat berikutnya, yakni menantang Persifa Fak Fak dan Persemalra Maluku Tenggara.
Kembalinya duo prajrit TNI AD ini juga semakin menguatkan optimisme Persis LPIS mampu bersaing di papan atas. Saat ini, tim yang bekandang di Stadion Manahan bertengger di posisi ketiga klasemen dengan 19 poin. Hanya terpaut satu poin dari Persekap Pasuruan di runner up dan tiga poin dari pemuncak klasemen PSS Sleman.
Sekretaris Manager Persis LPIS Herry Purnomo mengaku senang dengan kembalinya duo prajurit yang kembali memperkuat tim yang didukung penuh kelompok suporter Pasoepati ini. Dia menyebutkan, kembalinya duo TNI ini ibarat sudah membuat Persis LPIS sangat girang seperti
tertimpa durian runtuh. Kedua pemain ini sudah membuktikan totalitasnya dalam membela Laskar Sambernyawa. "Ini bukti keduanya setia kepada Persis," tegasnya.
Kedua eks pemain PPSM Kartika Nusantara Magelang ini sebenarnya sudah pamit kepada tim pelatih dan manegemen untuk 'cuti' sementara waktu dari skuad Persis LPIS. Kedua pamit karena alasan mengikuti pendidikan di TNI AD di Bandung. Kedua pemain ini memang berstatus prajuri TNI
aktif.
Ternyata, Tinton Suharto dan Hendri Aprilianto untuk saat ini belum menjadi bagian dari prajurit TNI yang ikut pendidikan di Bandung. "Saya dan Hendri sudah dapat perintah dari komandan, ternyata kami tidak jadi ikut pendidikan. Sambil menunggu informasi dari kesatuan, kami berdua memilih balik ke Solo memperkuat Persis (LPIS)," kata Tinton Suharto, Minggu (16/6/2013).
Kembalinya dua prajurit TNI AD ini jelas melegakan managemen dan pelatih Persis LPIS. Pasalnya, sebelum menantang tuan rumah Persires Banjarnegara dalam lanjutan Divisi Utama LPIS, skuad tim kebanggan publik Kota Bengawa tinggal 14 pemain yang siap dimainkan. berangkat
ke Banjarnegara.
Setidaknya, lima pilar Persis LPIS harus absen. Mereka adalah Yogi Alfian karena diganjar kartu merah di laga terkahir kontra PSS Sleman, Liswanto juga mendapat sanksi akumulasi kartu kuning, Rusdiansyah masih belum fit dari cedera sekaligus didera demam, Nnana Onana masih
sibuk mengurus kartu ijin tinggal sementara (Kitas) di Jakarta juga belum ada kabar selanjutnya.
Tinton dan Hendri pun langsung menjadi skuad yang dilibatkan dalam laga kontra Persires. Keduanya berangkat menyusul rekan timnya yang sudah lebih dulu berangkat ke Banjarnegara. Bahkan, keduanya bisa menjadi skuad inti lagi saat tim yang berdiri sejak 1923 menjalani laga berat berikutnya, yakni menantang Persifa Fak Fak dan Persemalra Maluku Tenggara.
Kembalinya duo prajrit TNI AD ini juga semakin menguatkan optimisme Persis LPIS mampu bersaing di papan atas. Saat ini, tim yang bekandang di Stadion Manahan bertengger di posisi ketiga klasemen dengan 19 poin. Hanya terpaut satu poin dari Persekap Pasuruan di runner up dan tiga poin dari pemuncak klasemen PSS Sleman.
Sekretaris Manager Persis LPIS Herry Purnomo mengaku senang dengan kembalinya duo prajurit yang kembali memperkuat tim yang didukung penuh kelompok suporter Pasoepati ini. Dia menyebutkan, kembalinya duo TNI ini ibarat sudah membuat Persis LPIS sangat girang seperti
tertimpa durian runtuh. Kedua pemain ini sudah membuktikan totalitasnya dalam membela Laskar Sambernyawa. "Ini bukti keduanya setia kepada Persis," tegasnya.
(wbs)