Dua laga berat menghantui Persis
A
A
A
Sindonews.com - Persis Solo versi LPIS bakal menghadapi dua laga berat dalamlanjutan Divisi Utama LPIS ke depan. Tim Laskar Sambernyawa harusbertandang ke luar Jawa menantang Persifa Fak Fak (25/6) danPersemalra Maluku Tengara (29/6).Berat bukan dari segi tim yangdihadapi, tapi berkaitan durasi yang berdekatan ke Indonesia bagiantimur.Manajer Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, tim kebanggaanpublik Kota Bengawan bertekad menyelesaiakan kompetisi sekaligusfinish di papan atas. "Namun, ada kendala teknis yang harus dihadapi,yakni berkaitan dengan jadwal," kata dia.
Dia menyebutkan, jarak waktu antara laga kontra Persifa denganPersemalra sangat berdekatan. Dia tidak yakin tim yang bermarkas diStadion Manahan Solo bisa menjalani dua laga tandang ke Indonesiabagian timur tersebut."Bayangkan misalnya setelah menjalani lagamelawan Persifa, langsung ke Persemalra. Hanya ada waktu empat harisaja. Yang saya tahu penerbangan ke dan dari Fak Fak sulit, tidaksetiap hari ada," jelasnya.
Pengusaha jasa transportasi ini mengatakan, agar tim yang didukungsepenuhnya oleh kelompok suporter Pasoepati bisa menjalani dua lagatersebut, pihaknya akan menyurati PT LPIS selaku operator liga. Diaberharap ada win win solution seputar jadwal yang dilakoni PersisLPIS. "Kami meminta agar waktunya tidak berdekatan, agar kami bisa bertanding," ujarnya.
Dia mengakui, durasi yang hanya empat hari tersebut menjadi kendalautama bagi Persis LPIS. Meski kedua laga tandang tersebut jugamembutuhkan biaya operasional yang besar, namun hal tersebut bukanmenjadi masalah utama."Bertanding di luar Jawa memang besar biaya,tapi itu (biaya operasional) masih bisa dicari. Kami optimistis bisamendapatkan biaya untuk bertanding," katanya.
Joni mengatakan Persis LPIS bertekad bisa bertanding melawan Persifa,meski sejumlah tim di Grup 2 ini terpaksa tidak bisa melawat ke TanahPapua. Bertandang ke markas Persifa memang menjadi momok bagi tim-timdi grup ini. Setidaknya sudah dua tim, masing-masing PersibanggaPurbalingga dan PSS Sleman yang tidak bisa bertanding ke Persifa.
Bahkan, kedua tim tersebut dinyatakan kalah WO karena tidak datangsesuai jadwal yang sudah ditenttukan. Kedua tim memiliki hasrat dankeinginan untuk datang, namun kedua terhambat akibat minimnyapenerbangan menuju ke kandang Persifa. "Kami berusaha tetap menjalanilaga di kandang Persifa," kata Joni.
Dia menyebutkan, jarak waktu antara laga kontra Persifa denganPersemalra sangat berdekatan. Dia tidak yakin tim yang bermarkas diStadion Manahan Solo bisa menjalani dua laga tandang ke Indonesiabagian timur tersebut."Bayangkan misalnya setelah menjalani lagamelawan Persifa, langsung ke Persemalra. Hanya ada waktu empat harisaja. Yang saya tahu penerbangan ke dan dari Fak Fak sulit, tidaksetiap hari ada," jelasnya.
Pengusaha jasa transportasi ini mengatakan, agar tim yang didukungsepenuhnya oleh kelompok suporter Pasoepati bisa menjalani dua lagatersebut, pihaknya akan menyurati PT LPIS selaku operator liga. Diaberharap ada win win solution seputar jadwal yang dilakoni PersisLPIS. "Kami meminta agar waktunya tidak berdekatan, agar kami bisa bertanding," ujarnya.
Dia mengakui, durasi yang hanya empat hari tersebut menjadi kendalautama bagi Persis LPIS. Meski kedua laga tandang tersebut jugamembutuhkan biaya operasional yang besar, namun hal tersebut bukanmenjadi masalah utama."Bertanding di luar Jawa memang besar biaya,tapi itu (biaya operasional) masih bisa dicari. Kami optimistis bisamendapatkan biaya untuk bertanding," katanya.
Joni mengatakan Persis LPIS bertekad bisa bertanding melawan Persifa,meski sejumlah tim di Grup 2 ini terpaksa tidak bisa melawat ke TanahPapua. Bertandang ke markas Persifa memang menjadi momok bagi tim-timdi grup ini. Setidaknya sudah dua tim, masing-masing PersibanggaPurbalingga dan PSS Sleman yang tidak bisa bertanding ke Persifa.
Bahkan, kedua tim tersebut dinyatakan kalah WO karena tidak datangsesuai jadwal yang sudah ditenttukan. Kedua tim memiliki hasrat dankeinginan untuk datang, namun kedua terhambat akibat minimnyapenerbangan menuju ke kandang Persifa. "Kami berusaha tetap menjalanilaga di kandang Persifa," kata Joni.
(aww)