Sidang prostitusi Benzema-Ribery ditunda tahun depan
A
A
A
Sindonews.com - Karim Benzema dan Franck Ribery bisa sedikit bernafas setelah rencana persidangan keduanya atas kasus prostitusi dengan pekerja seks komersil (PSK) di bawah umur ditunda sampai tahun depan dengan alasan prosedural.
Kasus ini ditunda dengan alasan konstitusional setelah adanya intervensi dari Carlo Alberto Brusam pengacara kedua pemain.
Kisah hubungan antara kedua pemain dengan PSK yang bernama Zahia Deha mencuat jelang Piala Dunia 2010. Akibat skandal tersebut, Zahia langsung tenar dan dia kemudian tampil sebagai model di sampul depan majalah Match keluaran Paris.
Zahia diduga telah membohongi dua pemain tim nasional Prancis itu tentang usianya ketika keduanya meminta pelayanannya. Sementara itu Brusa mengklaim kliennya percaya kalau Zahia telah mencapai usia yang dilegalnya untuk berprofesi sebagai PSK.
Jjika terbukti bersalah, Benzema dan Ribery akan mendapat hukuman penjara selama tiga tahun dan denda sebesar 45 ribu euro.
Sidang ditunda sampai tanggal 20 Januari 2014 sehingga memungkinkan untuk kasus ini diteruskan ke pengadilan yang lebih tinggi dan mungkin sampai ke mahkamah agung. Di Prancis sendiri, prostitusi dilegalkan namun beda halnya kalau pelaku yang terlibat masih di bawah umur.
Kasus ini ditunda dengan alasan konstitusional setelah adanya intervensi dari Carlo Alberto Brusam pengacara kedua pemain.
Kisah hubungan antara kedua pemain dengan PSK yang bernama Zahia Deha mencuat jelang Piala Dunia 2010. Akibat skandal tersebut, Zahia langsung tenar dan dia kemudian tampil sebagai model di sampul depan majalah Match keluaran Paris.
Zahia diduga telah membohongi dua pemain tim nasional Prancis itu tentang usianya ketika keduanya meminta pelayanannya. Sementara itu Brusa mengklaim kliennya percaya kalau Zahia telah mencapai usia yang dilegalnya untuk berprofesi sebagai PSK.
Jjika terbukti bersalah, Benzema dan Ribery akan mendapat hukuman penjara selama tiga tahun dan denda sebesar 45 ribu euro.
Sidang ditunda sampai tanggal 20 Januari 2014 sehingga memungkinkan untuk kasus ini diteruskan ke pengadilan yang lebih tinggi dan mungkin sampai ke mahkamah agung. Di Prancis sendiri, prostitusi dilegalkan namun beda halnya kalau pelaku yang terlibat masih di bawah umur.
(irc)