FIA sangkal berikan izin ke Mercedes

Kamis, 20 Juni 2013 - 23:47 WIB
FIA sangkal berikan izin ke Mercedes
FIA sangkal berikan izin ke Mercedes
A A A
Sindonews.com - Federasi Otomotif Internasional (FIA), membantah memberikan persetujuan kepada Mercedes untuk menggunakan jet darat baru mereka (W04) pada pengujian ban Pirelli bulan lalu. Penegasan ini disampaikannya saat menjalani persidangan di Pengadilan Internasional hari ini.

Dalam persidangan itu, pengacara FIA, Mark Howard QC menguraikan kasus yang menimpa Pirelli dan Mercedes. Ia menyatakan tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari badan tersebut, mereka dianggap telah terlibat dalam kegiatan yang dapat merugikan kompetisi balapan jet darat ini.

Jalannya persidangan ini memang sudah dapat diprediksi berjalan panas dan alot. Bahkan Mercedes sebelumnya sempat menganggap mereka sudah mendapatkan izin dari direktur perlombaan FIA, Charlie Whiting untuk menggunakan W04 milik Mercedes pada pengujian tes ban Pirelli. Padahal diketahui, jet darat tersebut merupakan kendaraan yang digunakannya pada musim ini.

Namun Howard segera menampiknya dan mengatakan, pernyataan itu tidak relevan. Pasalnya, Whiting mengaku tidak pernah mengeluarkan izin terkait masalah itu. "Whiting setuju atau tidak, masalah itu tidak relevan untuk dibawa. Karena masalah tes berkaitan dengan pasal 22 dan itu sebuah pelanggaran, kecuali perubahan peraturan yang diberikan World Motor Sport Council," terang Howard dilansir Planetf1, Kamis (20/6/2013).

Ditambahkan Howard, awalnya Whitting pertama kali melakukan komunikasi dengan pihak Mercedes pada 2 Mei lalu. Ketika itu, tim manajer meraka Ron Meadows menyatakan timnya kemungkinan akan menggunakan W04 pada tes tersebut. Selang beberapa hari kemudian, masalah ini diteruskan oleh tim principal mereka, Ross Brawn.

"Whiting mendapat pertanyaan umum dan non-spesifik - pertanyaan umum tentang diperbolehkannya menggunakan mobil 2013. Respon awal pengujian tersebut harus sesuai dengan Pasal 22, memberikan tujuannya bagi Pirelli untuk menguji ban dan ia akan memeriksa. Jadi jelas komunikasi ini bukanlah kesepakatan yang diberikan langsung oleh FIA," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4899 seconds (0.1#10.140)