Pirelli: FIA tak berhak jatuhkan hukuman

Sindonews.com - Berbeda dengan Mercedes yang masih merasa khawatir akan sanksi yang diberikan Federasi Otomotif Internasional (FIA) kepadanya. Pirelli justru yakin jika pemasok ban jet darat ini akan terbebas dari segala hukuman terkait pengujian ban yang dilakukannya seusai balapan di Grand Prix Barcelona, bulan lalu.

Pirelli beranggapan dalam kontrak tidak menyebutkan bahwa FIA berhak menjatuhkan hukuman terkait pengujian ini. Argumen Pirelli ini didasarkan pada proses skandal kecelakaan yang menimpa tim Renault di GP Singapura tahun 2008 lalu atau dikenal juga dengan istilah Crashgate.

Dalam proses penyelidikan yang dilakukan FIA menyebutkan Renault terbukti bersalah dan mereka mendapatkan hukuman (skors) selama dua tahun. Namun pada akhirnya, World Motor Sport Council (WMSC) membatalkan hukuman itu yang sudah diputuskan di Pengadilan, Prancis.

Bahkan pemasok ban asal Italia ini menuduh FIA telah menjebaknya dalam kasus ini. Pasalnya, saat melakukan pembicaraan sebelumnya terkait izin pengujian ban ini. Pirelli tidak pernah diberitahu jika FIA menginginkan mereka berbicara juga kepada WMSC.

Selain itu, Pirelli juga tidak pernah meminta Mercedes menggunakan mobil 2013 atau yang digunakan tahun ini untuk melakukan pengujian tersebut. "Kami akan mengatur cara untuk menarik dukungan," tulis pernyataan resmi Pirelli dilansir ESPNF1, Jumat (21/6/2013).