Bos Persib : Salah kita apa dilempari batu

Sabtu, 22 Juni 2013 - 16:26 WIB
Bos Persib : Salah kita apa dilempari batu
Bos Persib : Salah kita apa dilempari batu
A A A
Sindonews.com - Batalnya laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung karena aksi penyerangan sekelompok orang tak dikenal, Sabtu (22/6) siang, sangat disesalkan berbagai pihak termasuk Manajer Persib Umuh Muchtar yang mengecam aksi tersebut.

Rombongan yang masuk dalam bus dengan plat nomor 1405 H dicegat dan dilempari batu sekitar pukul 13.45 WIB. Sekitar 10 orang yang mendatangi bus Persib melempari dengan batu dari sisi kiri bus. Karena kejadian tersebut, Persib belum memutuskan akan ke SUGBK atau tidak.

Umuh mengecam aksi kelompok massa di jalan Gatot Soebroto tersebut. “Kita salah apa? Pemain kita terluka. Mau kembali tidak ada jaminan,” kata Umuh seperti dilansir situs resmi Persib

Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania -kelompok suporter Persija Jakarta-, Larico Ranggamone mengaku menyesalkan tidak hadirnya Persib ke stadion. Padahal, tutur Larico, pihak keamanan dan panitia penyelenggara pertandingan (Panpel) sudah menyiapkan keamanan maksimal agar Persib bisa bertanding.

"Sangat disesalkan hal seperti ini terjadi. Padahal pihak panpel sudah berusaha sekuat tenaga agar pemain Persib bisa ke stadion," tuturnya via sambungan telpon kepada sindonews.

Sementara itu, terkait isu adanya pelemparan bus Persib oleh oknum tidak dikenal, Larico mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Pasalnya, dirinya tidak melihat kejadian itu secara langsung. "Kalau soal itu saya tidak tahu karena saya tidak menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri," tutupnya.

Dari pantauan di lokasi, para pemain dan ofisial tim Persib masih mendapat perawatan luka ringan. Usai penyerangan rombongan Persib tidak lagi dikawal pihak keamanan. Kondisi pemain sendiri sangat terkejut karena batu yang dilempar masuk ke dalam bus. Selain itu, serpihan kaca tampak berantakan di dalam bus.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6436 seconds (0.1#10.140)