Brawn klaim putusan FIA, sesuai prediksi
A
A
A
Sindonews. com - Ross Brawn menganggap bahwa Mercedes bisa kembali berkonsentrasi ke balapan F1 ketika mereka sudah mengetahui putusan apa yang dijatuhkan Federasi Otomotif Internasional (FIA) terkait pengujian ban Pirelli, bulan lalu.
Diketahui, Mercedes hanya mendapat teguran, tim asal Jerman diperintahkan untuk melewatkan tes pembalap muda selama tiga hari yang dijadwalkan di Sirkuit Silverstone pada bulan Juli mendatang. Dengan keputusan yang sudah ditetapkan ini, tim principal Mercedes menegaskan jika dirinya ingin bergerak maju dan melupakan masalah ini.
"Ini sangat penting bagi Mercedes bahwa kami tidak memiliki catatan buruk, dan fakta-fakta yang kami beberkan dipahami dengan baik," terang Brawn dilansir Planetf1, Sabtu (22/6/2013).
Dengan peristiwa ini, pria berkebangsaan Inggris itu mendesak FIA untuk belajar dari pengalaman seperti ini. Ia meminta kepada penanggung jawab balapan F1 ini, agar ke depannya bisa lebih mengontrol pengujian tes ban Pirelli.
"Kami punya alasan untuk percaya, bahwa kami memiliki izin untuk melakukan tes. Ini jelas ada hal yang tidak beres dalm tubuh FIA, sehingga kami tidak pantas mendapatkan hukuman berat. Kami akan berusaha untuk menerima sanksi ini. Mudah-mudahan ke depannya balapan akan berjalan dengan baik," tutupnya.
Diketahui, Mercedes hanya mendapat teguran, tim asal Jerman diperintahkan untuk melewatkan tes pembalap muda selama tiga hari yang dijadwalkan di Sirkuit Silverstone pada bulan Juli mendatang. Dengan keputusan yang sudah ditetapkan ini, tim principal Mercedes menegaskan jika dirinya ingin bergerak maju dan melupakan masalah ini.
"Ini sangat penting bagi Mercedes bahwa kami tidak memiliki catatan buruk, dan fakta-fakta yang kami beberkan dipahami dengan baik," terang Brawn dilansir Planetf1, Sabtu (22/6/2013).
Dengan peristiwa ini, pria berkebangsaan Inggris itu mendesak FIA untuk belajar dari pengalaman seperti ini. Ia meminta kepada penanggung jawab balapan F1 ini, agar ke depannya bisa lebih mengontrol pengujian tes ban Pirelli.
"Kami punya alasan untuk percaya, bahwa kami memiliki izin untuk melakukan tes. Ini jelas ada hal yang tidak beres dalm tubuh FIA, sehingga kami tidak pantas mendapatkan hukuman berat. Kami akan berusaha untuk menerima sanksi ini. Mudah-mudahan ke depannya balapan akan berjalan dengan baik," tutupnya.
(wbs)