Revitalisasi monumen PSSI dilakukan 2 tahap

Minggu, 23 Juni 2013 - 16:24 WIB
Revitalisasi monumen PSSI dilakukan 2 tahap
Revitalisasi monumen PSSI dilakukan 2 tahap
A A A
Sindonews.com – Revitalisasi monument PSSI di kompleks wisma PSIM Baciro akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pembangunan ditarget selesai saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang dipusatkan di Yogyakarta 9 September mendatang.

Menpora Roy Suryo saat mengunjungi monument PSSI, Minggu (23/6/2013) mengatakan, revitalisasi monumen tidak akan merombak bangunan utama yang sudah ada sejak tahun 1955. Melainkan hanya akan merombak lingkungan sekitar baik di depan maupun samping.

“Bangunannya tetap seperti ini tidak akan dirubah. Kita hanya akan menata bagian depan seperti taman dan bagian samping. Monumen ini direvitalisasi untuk mengenang sejarah PSSI yang memang didirikan di Yogyakarta,” katanya.

Menurut dia, pembangunan tahap pertaman ditarget selesai saat peringatan Haornas 9 September mendatang. Setelah itu, baru dilanjutkan pembangunan tahap kedua meliputi wisma dan asrama. Misalnya rest area untuk tamu dan rombongan PSSI.

Untuk tahap kedua ini, Roy berharap selesai setidaknya pada kuartal pertama 2014. ‘Anggaran yang kita ajukan Rp3,9 miliar untuk dua tahap pembangunan ini. Dan prosesnya terus dikawal agar berjalan sesuai harapan,” terangnya.

Disinggung keberadaan warga yang tinggal di belakang wisma, Roy mengaku akan menata permukiman mereka. Menurutnya, warga yang tinggal di bagian belakang akan dibuatkan bangunan baru. Hanya saja, mereka akan dikenakan biaya untuk menempati bangunan tersebut.

“Nanti aka nada biayalah semacam sewa tapi cukup murah. Monggo mekanismenya diatur. Jadi kita tidak akan mengusir mereka dari sini. Cuma memang persoalan magersari ini kan kompleks. Yang terpenting, generasi yang baru ini tahu sejarah asal usulnya,” terang dia.

Hadianto Ismangoen, Ketum PSSI DIY mengatakan, di sekitar monumen akan ditambah patung seorangpemain dengan bolanya. Ini sesuai yang ada sebelum patung dan bola itu akhirnya hilang entah kemana.

Kemudian, kantin yang ada di sisi kanan akan digeser ke sisi kiri. Nantinya, jumlah kantin juga akan ditambah tidak hanya satu melainkan tiga. “Kita buatkan yang baru nanti. Soal bangunan, memang tidak akan dirubah hanya kayunya akan diganti. Karena ternyata kayunya sudah lapuk,” tambahnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5543 seconds (0.1#10.140)