Tomic minta nasihat Hewitt
Senin, 24 Juni 2013 - 19:07 WIB
Tomic minta nasihat Hewitt
A
A
A
Sindonews.com - Guna mempertajam performanya di Wimbledon, Bernard Tomic memilih mantan juara turnamen tersebut Lleyton Hewitt untuk menjadi partner sparringnya sekaligus meminta nasihat dari rekan senegaranya itu. Pada pertandingan pertama ini, petenis Australia tersebut akan menjalani laga perdana menghadapi Sam Querrey, Selasa (25/6).
Hal ini dilakukannya ketika Asosiasi Tenis Internasional (ATP) menolak kehadiran pelatih yang juga sekaligus ayahnya John Tomic di setiap turnamen yang diikuti anaknya tersebut. Diketahui, John terlibat perkelahian dengan partner latihan anaknya, Thomas Drouet, sesaat setelah mereka tiba di Spanyol. Keberadaan mereka di sana untuk mengikuti turnamen Madrid Terbuka 2013 lalu.
Akibat insiden kekerasan itu Drouet menderita patah di bagian hidungnya sehingga harus menjalani perawatan. Meski begitu, insiden tersebut tidak menghalanginya untuk tetap memberikan sikap yang optimis di Grand Slam ketiga tahun ini.
Tomic menganggap sesi latihan yang dilakukan Minggu (23/6) kemarin waktu setempat, merupakan salah satu cara bagaimana ia bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya.
"Jika saya memilih Hewitt sebagi pelatih saya kapan saja, mungkin saja bisa terjadi. Di mata saya, dia merupakan sosok yang pantas dijadikan panutan. Bahkan penampilannya dalam beberapa tahun terakhir semakin membaik. Jadi tidak ada salahnya saya memilih dia sebagai partner sparring," ungkap Tomic dilansir FoxSport, Senin (24/6/2013).
Hal ini dilakukannya ketika Asosiasi Tenis Internasional (ATP) menolak kehadiran pelatih yang juga sekaligus ayahnya John Tomic di setiap turnamen yang diikuti anaknya tersebut. Diketahui, John terlibat perkelahian dengan partner latihan anaknya, Thomas Drouet, sesaat setelah mereka tiba di Spanyol. Keberadaan mereka di sana untuk mengikuti turnamen Madrid Terbuka 2013 lalu.
Akibat insiden kekerasan itu Drouet menderita patah di bagian hidungnya sehingga harus menjalani perawatan. Meski begitu, insiden tersebut tidak menghalanginya untuk tetap memberikan sikap yang optimis di Grand Slam ketiga tahun ini.
Tomic menganggap sesi latihan yang dilakukan Minggu (23/6) kemarin waktu setempat, merupakan salah satu cara bagaimana ia bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya.
"Jika saya memilih Hewitt sebagi pelatih saya kapan saja, mungkin saja bisa terjadi. Di mata saya, dia merupakan sosok yang pantas dijadikan panutan. Bahkan penampilannya dalam beberapa tahun terakhir semakin membaik. Jadi tidak ada salahnya saya memilih dia sebagai partner sparring," ungkap Tomic dilansir FoxSport, Senin (24/6/2013).
(wir)
