Red Bull bantah lakukan pemboikotan
A
A
A
Sindonews.com - Penasihat Red Bull, Marko Helmut membantah laporan yang menyatakan jika timnya akan memboikot tes pembalap muda yang akan di gelar di Sirkuit Silverstone, Juli mendatang.
Mercedes sudah resmi dinyatakan bersalah melanggar aturan FIA. Tak hanya mendapat teguran, Mercedes juga diperintahkan untuk melewatkan tes pembalap muda selama tiga hari yang dijadwalkan di Sirkuit Silverstone pada bulan Juli mendatang.
Melihat hukuman yang tidak tegas itu membuat Red Bull mengancam untuk tidak ikut dalam tes pembalap muda nanti. Hal itu diketahui setelah surat kabar The Times membeberkan fakta ini. Namun, Senin (24/6/2013) kemarin, eksekutif Red Bull sedang mempertimbangkan untuk memboikot pembalap muda mereka pada tes nanti.
Ini merupakan upaya menentang yang dilakukan tim ini terhadap putusan ringan yang dijatuhkan FIA. Menurut Helmut, tindakan timnya ini tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh FIA. "Kami tentu saja tidak melakukan pelanggaran aturan," tegasnya dilansir Planetf1, Selasa (25/6/2013).
"Pada uji pembalap muda, saya tidak ingin memberikan kesempatan kepada mereka sebagai pembalap di belakang kemudi. Pasalnya, mereka harus belajar banyak tentang F1," tutupnya.
Mercedes sudah resmi dinyatakan bersalah melanggar aturan FIA. Tak hanya mendapat teguran, Mercedes juga diperintahkan untuk melewatkan tes pembalap muda selama tiga hari yang dijadwalkan di Sirkuit Silverstone pada bulan Juli mendatang.
Melihat hukuman yang tidak tegas itu membuat Red Bull mengancam untuk tidak ikut dalam tes pembalap muda nanti. Hal itu diketahui setelah surat kabar The Times membeberkan fakta ini. Namun, Senin (24/6/2013) kemarin, eksekutif Red Bull sedang mempertimbangkan untuk memboikot pembalap muda mereka pada tes nanti.
Ini merupakan upaya menentang yang dilakukan tim ini terhadap putusan ringan yang dijatuhkan FIA. Menurut Helmut, tindakan timnya ini tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh FIA. "Kami tentu saja tidak melakukan pelanggaran aturan," tegasnya dilansir Planetf1, Selasa (25/6/2013).
"Pada uji pembalap muda, saya tidak ingin memberikan kesempatan kepada mereka sebagai pembalap di belakang kemudi. Pasalnya, mereka harus belajar banyak tentang F1," tutupnya.
(nug)