Persik Kediri waspadai motivasi pesaing

Selasa, 25 Juni 2013 - 21:37 WIB
Persik Kediri waspadai motivasi pesaing
Persik Kediri waspadai motivasi pesaing
A A A
Sindonews.com - Persik Kediri kembali memiliki kans merajai babak 12 besar Grup A Divisi Utama setelah melihat jadwal yang disusun PT Liga Indonesia (LI). Pasalnya Persik mendapatkan keuntungan karena melakoni lebih banyak pertandingan away di putaran pertama. Jadwal seperti ini nyaris sama dengan fase grup lalu, karena Persik lebih banyak melakoni laga kandang di putaran dua.

Pada putaran pertama babak 12 besar, Persik mengawali dengan laga home menjamu tim tetangga Perseta Tulungagung pada 28 Juni. Dua laga away berikutnya berstatus away. Setelah menghadapi Perseta, klub berjuluk Macan Putih melakoni dua laga away ke kandang Persisko Tanjabar (3 Juli) serta serta PSCS Cilacap (8 Juli). Sedangkan putaran kedua yang dimulai 19 Agustus, Persik memulainya dengan pertandingan away ke markas Perseta Tulungagung.

Fase penentuan atau dua pertandingan terakhir dilakoni di Stadion Brawijaya, yakni menyambut Persisko (24 Agustus) dan PSCS (29 Agustus). Ujian sebenarnya bagi Persik adalah melakoni tiga pertandingan tandang sekaligus di akhir putaran pertama dan awal putaran dua. “Pertandingan pertama lawan Perseta harus kami lalui dengan baik. Setelah itu persiapan tiga laga away sekaligus. Ini bukan tugas ringan, karena selain harus menjaga permainan, juga menitikberatkan pada hasil agar mental pemain tidak turun,” cetus Aris Budi Sulistyo, Selasa (25/6/2013).

Dia mengakui tidak begitu menghitung jadwal home-away, karena baginya lebih penting hasil dari pertandingan ke pertandingan. “Fase 12 besar akan lebih sulit dibanding fase grup. Target mutlak untuk putaran pertama babak 12 besar adalah menang di partai home dan tidak kalah di luar kandang,” tegasnya.

Persik menjadi klub yang tidak terkalahkan di fase grup dan mencatat kebobolan paling sedikit dibanding semua kontestan Divisi Utama musim ini. Di antara kontestan Grup A babak 12 besar, wajar jika Persik paling diunggulkan karena statistik maupun pengalaman yang dimiliki. Namun Aris mewaspadai motivasi para pesaingnya yang tengah bergairah dan ngotot mendapatkan tiket promosi ke ISL.

“Persik memang unggul pengalaman. Tapi motivasi tim lainnya tak bisa diremehkan. Mereka pasti terlecut untuk mencetak sejarah dengan promosi ke ISL. Jadi Persik juga harus membawa motivasi berlipat,” terangnya.

Sebagai persiapan sebelum mengawali babak 12 besar, Persik sebelumnya telah melakukan ujicoba kontra Deltras Sidoarjo. Sayang hasilnya kurang meyakinkan karena Persik tertahan 1-1 oleh Deltras yang musim ini gagal lolos ke babak 12 besar Divisi Utama.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8333 seconds (0.1#10.140)