Federer gagal bikin sejarah di Wimbledon
Federer gagal bikin sejarah di Wimbledon
A
A
A
Sindonews.com - Ambisi Roger Federer untuk menjadi petenis pertama yang mengoleksi delapan gelar juara di Wimbledon, harus dikuburnya jauh-jauh. Pasalnya, mantan petenis terbaik di dunia ini takluk dari tangan petenis non unggulan asal Ukraina, Sergiy Stakhovsky di babak kedua.
Bermain di Center Court, Federer kalah lewat pertarungan sengit empat set 6-7, 7-6, 7-5, dan 7-6. Bagi, petenis yang kini menduduki peringkat ke-116, ini merupakan yang bisa dikatakan sebagai sebuah "sihir" katanya.
"Saya tidak bisa bermain lebih baik hari ini. Saya masih tak percaya dengan kemenangan ini. Ketika Anda bermain melawan Federer di Wimbledon seperti ini, Anda bermain seakan menghadapi dua orang," ungkapnya dilansir USA Today, Kamis (27/6/2013).
"Pertama Anda bermain melawan Federer, maka Anda bermain melawan dengan egonya. Kedua Anda tahu bermain Centre Court Wimbledon, di mana arena ini memiliki sejarah baginya. Jadi itu seperti bermain dua lawan satu," tambahnya.
Ini merupakan momen terbesar Stakhovsky di turnamen yang menjadi salah satu incaran Federer.
Bermain di Center Court, Federer kalah lewat pertarungan sengit empat set 6-7, 7-6, 7-5, dan 7-6. Bagi, petenis yang kini menduduki peringkat ke-116, ini merupakan yang bisa dikatakan sebagai sebuah "sihir" katanya.
"Saya tidak bisa bermain lebih baik hari ini. Saya masih tak percaya dengan kemenangan ini. Ketika Anda bermain melawan Federer di Wimbledon seperti ini, Anda bermain seakan menghadapi dua orang," ungkapnya dilansir USA Today, Kamis (27/6/2013).
"Pertama Anda bermain melawan Federer, maka Anda bermain melawan dengan egonya. Kedua Anda tahu bermain Centre Court Wimbledon, di mana arena ini memiliki sejarah baginya. Jadi itu seperti bermain dua lawan satu," tambahnya.
Ini merupakan momen terbesar Stakhovsky di turnamen yang menjadi salah satu incaran Federer.
(irc)
Explore More