Serena ngajak Murray bermain di lapangan tanah liat
A
A
A
Sindonews.com - Petenis putra terbaik Inggris Raya, Andy Murray, pada minggu pertama Wimbledon ini telah mengirimkan tantang kepada petenis putri terbaik dunia, Serena Williams, untuk melakukan pertandingan tenis di Las Vegas, Amerika Serikat.
Serena pun dengan terbuka tidak keberatan dengan tantangan petenis putra nomor dua dunia tersebut. "Dia ingin bertanding dengan saya? Apakah dia yakin? Itu akan menyenangkan," kata Serena, seperti dikutip Sporting Life, Jumat (28/6).
"Saya akan lakukan itu, mengapa tidak," sahut Murray. "Saya tidak pernah bertanding dengannya, tapi dia jelas seorang pemain yang sangat luar biasa, dan saya pikir penggemar akan tertarik menyaksikan pemain putra bertanding melawan pemain putri guna mengetahui bagaimana gaya permainannya."
Tak kalah serunya, Williams pun menimpali bahwa dia akan dengan senang hati menghadapi Murray, dan melakukan permainan itu di lapangan tanah liat, bukan rumput. "Itu akan menyenangkan. Dia mungkin salah satu dari tiga orang yang jelas tidak ingin saya untuk bermain dengannya," jawabnya.
"Tapi, ya, mungkin kita bisa memiliki sedikit kesempatan unjuk gigi di lapangan tanah liat. Dia menyukai lapangan rumput. Saya juga. Tapi saya pasti akan menuju ke lapangan tanah liat," imbuh Serena.
Sebelumnya, sudah tiga kali dilakukan kontes tenis antara petenis putra melawan pemain putri. Pada 13 Mei 1973, mantan petenis nomor satu putra Bobby Riggs mengalahkan mantan petenis nomor satu putri Margaret Court. Empat bulan berselang, Riggs dipermalukan pemilik 24 gelar grand slam, Billie Jean King. Dan terakhir, pada September 1992, mantan petenis nomor satu putri Martina Navratilova ditundukkan juara AS Terbuka 5 kali, Jimmy Connors.
Sementara itu, Novak Djokovic, petenis nomor satu putra saat ini, ragu laga antara Murray versus Serena bakal digelar. Namun, katanya, jika memang bisa dilaksanakan, maka itu akan menjadi hiburan yang sangat bagus. "Saya harus memikirkan hal itu, karena sekarang adalah untuk kali pertama saya mendengar tentang hal itu. Tapi saya kira itu akan sangat menyenangkan, menyenangkan untuk ditonton," ujar Djokovic, yang bakal memilih Maria Sharapova, apabila dia diberi kesempatan untuk berlaga melawan petenis putri.
Serena pun dengan terbuka tidak keberatan dengan tantangan petenis putra nomor dua dunia tersebut. "Dia ingin bertanding dengan saya? Apakah dia yakin? Itu akan menyenangkan," kata Serena, seperti dikutip Sporting Life, Jumat (28/6).
"Saya akan lakukan itu, mengapa tidak," sahut Murray. "Saya tidak pernah bertanding dengannya, tapi dia jelas seorang pemain yang sangat luar biasa, dan saya pikir penggemar akan tertarik menyaksikan pemain putra bertanding melawan pemain putri guna mengetahui bagaimana gaya permainannya."
Tak kalah serunya, Williams pun menimpali bahwa dia akan dengan senang hati menghadapi Murray, dan melakukan permainan itu di lapangan tanah liat, bukan rumput. "Itu akan menyenangkan. Dia mungkin salah satu dari tiga orang yang jelas tidak ingin saya untuk bermain dengannya," jawabnya.
"Tapi, ya, mungkin kita bisa memiliki sedikit kesempatan unjuk gigi di lapangan tanah liat. Dia menyukai lapangan rumput. Saya juga. Tapi saya pasti akan menuju ke lapangan tanah liat," imbuh Serena.
Sebelumnya, sudah tiga kali dilakukan kontes tenis antara petenis putra melawan pemain putri. Pada 13 Mei 1973, mantan petenis nomor satu putra Bobby Riggs mengalahkan mantan petenis nomor satu putri Margaret Court. Empat bulan berselang, Riggs dipermalukan pemilik 24 gelar grand slam, Billie Jean King. Dan terakhir, pada September 1992, mantan petenis nomor satu putri Martina Navratilova ditundukkan juara AS Terbuka 5 kali, Jimmy Connors.
Sementara itu, Novak Djokovic, petenis nomor satu putra saat ini, ragu laga antara Murray versus Serena bakal digelar. Namun, katanya, jika memang bisa dilaksanakan, maka itu akan menjadi hiburan yang sangat bagus. "Saya harus memikirkan hal itu, karena sekarang adalah untuk kali pertama saya mendengar tentang hal itu. Tapi saya kira itu akan sangat menyenangkan, menyenangkan untuk ditonton," ujar Djokovic, yang bakal memilih Maria Sharapova, apabila dia diberi kesempatan untuk berlaga melawan petenis putri.
(nug)