Masalah ban, Red Bull sehati dengan Ferrari

Senin, 01 Juli 2013 - 11:55 WIB
Masalah ban, Red Bull sehati dengan Ferrari
Masalah ban, Red Bull sehati dengan Ferrari
A A A
Sindonews.com - Tim Red Bull menanggapi pernyataan yang disampaikan Ferrari terkait pengujian ban Pirelli di Sirkuit Silverstone, pada 3 Juli nanti. Tim principal Red Bull, Christian Horner memiliki pendapat yang sama dengan kompetitornya bahwa mereka akan tetap menurunkan pembalap senior mereka pada tes tersebut dan tidak akan menggunakan pembalap muda.

Hal ini dilakukan untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang selama ini terjadi. "Tes pembalap muda sudah diberitahukan pada tiga pekan yang lalu dan pada saat itu dijadwalkan akan menggunakan pembalap muda. Tapi mungkin kami akan menggunakan pembalap senior dalam pengujian itu untuk melihat umpan balik yang layak bagi Pirelli yang dapat digunakan untuk menguji karet pada mobil yang mereka alami selama balapan tersebut," terang Horner dilansir ESPNF1, Senin (7/6/2013).

Red Bull sendiri diketahui sudah lama mengeluarkan kritikan pada pemasok ban F1 sejak awal musim ini. Mereka mengaku sering mengalami degradasi yang besar terhadap ban di jet daratnya. Sehingga dengan kejadian di Grand Prix Inggris, Minggu (30/6) kemarin malam WIB, tim berpikir untuk melakukan perubahan.

Alasannya sangatlah mudah, bahwa tim hanya ingin mengetahui keamanan atau keselamatan para pembalapnya selama mereka tampil di lintasan balap. Hal ini jelas bahwa Red Bull memiliki sudut pandang keamanan para pembalapnya dan tidak menyalahkan kinerja Pirelli selama ini.

"Ban F1 merupakan produk Pirelli dan itu teknologi yang dibuat oleh mereka, sehingga mereka perlu untuk memahami dan menangani masalah ini dengan cepat. Pertama-tama mereka perlu memahami apa yang terjadi dan mereka harus bereaksi terhadap itu. Apakah mereka bisa atau tidak, saya tidak tahu. Pada tahun lalu kami tidak mengalami masalah ini dan ini jelas telah berubah, sehingga kami berpikir logis untuk meminta perubahan terhadap ban," tambahnya.

"Alasan keselamatan adalah salah satu tujuan kami, karena keselamatan datang atas kriteria kinerja. Pasalnya, kami sudah mengalami insiden yang dirasakan Felipe Massa pada tahun lalu, di mana puing-puing berterbangan setelah mengetahui degradasi besar pada tim. Dan ini sangat membahayakan seluruh pembalap," tutupnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6644 seconds (0.1#10.140)