FIA desak Pirelli selidiki insiden ban
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA) Jean Todt mendesak Pirelli segera menemukan solusi sebelum FIA melakukan pertemuan dengan Sporting F1 pada Rabu (3/6) nanti. Desakan itu dilakukan untuk menghindari terulangnya kejadian serupa yang dialami sebagian tim di Grand Prix Inggris.
Saat ini, Pirelli dikabarkan sedang mengkaji permasalahan yang terjadi selama balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (30/6) akhir pekan lalu. Setelah itu mereka akan memberitahu penyebab kegagalan ban sebelum seluruh tim memulai balapan berikutnya di Jerman. Bos Pirelli, Paul Hembery mengklaim bahwa ini adalah masalah baru yang dihadapi perusahaan mereka.
"Jelas ada beberapa masalah dengan kegagalan kinerja ban belakang bagian kiri, ini merupakan sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Sekarang kami menghadapi situasi serius dan akan segera menyelidiki semua ban untuk menemukan penyebab itu secepat mungkin sebelum GP Jerman," terang Hembery dilansir ESPNF1, Senin (1/7/2013).
"Mungkin spesifikasi baru pada ban di balapan ini bisa dikatakan sebagai penyebab awal degradasi ban. Tapi pada saat ini kami tidak mau berspekulasi, karena sekarang kami akan mengumpulkan semua bukti untuk mencari tahu apa yang terjadi dan kemudian mengambil langkah-langkah selanjutnya," tutup Hembery.
Saat ini, Pirelli dikabarkan sedang mengkaji permasalahan yang terjadi selama balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (30/6) akhir pekan lalu. Setelah itu mereka akan memberitahu penyebab kegagalan ban sebelum seluruh tim memulai balapan berikutnya di Jerman. Bos Pirelli, Paul Hembery mengklaim bahwa ini adalah masalah baru yang dihadapi perusahaan mereka.
"Jelas ada beberapa masalah dengan kegagalan kinerja ban belakang bagian kiri, ini merupakan sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Sekarang kami menghadapi situasi serius dan akan segera menyelidiki semua ban untuk menemukan penyebab itu secepat mungkin sebelum GP Jerman," terang Hembery dilansir ESPNF1, Senin (1/7/2013).
"Mungkin spesifikasi baru pada ban di balapan ini bisa dikatakan sebagai penyebab awal degradasi ban. Tapi pada saat ini kami tidak mau berspekulasi, karena sekarang kami akan mengumpulkan semua bukti untuk mencari tahu apa yang terjadi dan kemudian mengambil langkah-langkah selanjutnya," tutup Hembery.
(aww)