Janowicz berharap Murray terbebani tekanan penonton

Sindonews.com - Bertemu dengan favorit tuan rumah Andy Murray di semifinal Wimbledon, Jumat (5/7), Jerzy Janowicz berharap jika unggulan kedua itu bakal jeblok penampilannya karena tekanan yang begitu tinggi dari para publik tenis Inggris yang memenuhi tribun penonton.

Murray sempat tertinggal di dua set pertama, ketika mengalahkan Fernando Verdasco 4-6, 3-6, 6-1, 6-4, 7-5 di perempat final. Sedangkan Janowicz menyabet kemenangan tiga set langsung atas sesama pemain dari Polandia, Lukasz Kubot. Sejak 1936, belum pernah ada lagi petenis tuan rumah yang berhasil menang Wimbledon. Dengan demikian, Janowicz berharap terdapat tekanan yang begitu kuat terhadap Murray, sehingga itu bisa mempengaruhi permainannya.

"Saya berharap Andy akan merasakan semacam tekanan," kata Janowicz. "Saya yakin dia merasa mendapat semacam tekanan, karena publik Inggris Raya sedang menunggu juara yang berasal dari dataran Inggris di Wimbledon."

"Jadi kita akan lihat. Saya tidak berpikir tentang pertandingan ini untuk sekarang ini. Saya masih memiliki satu setengah hari untuk pemulihan, dan kita akan melihat bagaimana hal itu akan terjadi."

Pencapaian semifinal di tahun ini, membuat Janowicz, yang masih berusia 22 tahun, menjadi sebagai pemain Polandia pertama yang menembus empat besar Wimbledon, serta menasbihkannya sebagai pemain termuda pertama yang mencapai semifinal, sejak Murray empat tahun lalu.