Difavoritkan juara, Lisicki merasa tak tertekan

Sindonews.com - Salah satu bintang tenis tunggal putri asal Jerman, Sabine Lisicki, menegaskan jika dirinya tidak merasakan tekanan apapun meskipun disebut- sebut sebagai favorit juara di tunggal putri Wimbledon tahun ini. Pemain yang menempati unggulan ke-23 itu, secara mengejutkan berhasil menumbangkan juara bertahan dan unggulan teratas, Serena Williams di babak keempat.

Pemain berusia 23 tahun itu pun tidak mengalami kendala dalam menyingkirkan Kaia Kanepi, sebelum menghadapi unggulan keempat, Agnieszka Radwanska di babak semifinal. Lisicki menuturkan bahwa dia fokus untuk menikmati permainan tenisnya menjelang laga melawan wakil dari Polandia.

"Tidak, sama sekali tidak ada tekanan," tegasnya kepada BBC Sport. "Bagi saya, itu masih sebuah permainan yang begitu sangat saya cintai, dan saya ingin tetap seperti itu. Saya akan ke luar sana untuk setiap pertandingan untuk menang dan kita akan lihat apa yang terjadi."

Bagi Lisicki semifinal Wimbledon tahun ini merupakan yang kali kedua, sebelumnya dia juga pernah mencapai babak empat besar pada 2011. Saat itu, Lisicki, yang berstatus sebagai wildcard, menyerah kepada bintang Rusia, Maria Sharapova.