Dukungan kepada Stevens mengalir deras

Jum'at, 05 Juli 2013 - 01:47 WIB
Dukungan kepada Stevens mengalir deras
Dukungan kepada Stevens mengalir deras
A A A
Sindonews.com - Sejak Boston Celtics resmi meminang pelatih berbakat Brad Stevens untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Doc Rivers ke Net Brooklyn. Pria berusia 36 tahun tersebut rencananya baru akan diperkenalkan kepada penggemar hari ini pukul 11 siang waktu setempat.

Ini pertama kalinya Celtics menggaet seorang pelatih dari perguruan tinggi sejak Rick Pitino pada tahun 1997 lalu, yang tidak memiliki pengalaman menangani tim di NBA. Bahkan dengan terpilihnya Stevens, banyak menarik reaksi positif dari sejumlah pihak. Salah satunya mantan pelatih LA Lakers, Phil Jakson.

Dalam sebuah kesempatan ia memberikan selamat kepada pelatih dingin tersebut dengan menuliskan kata-kata lewat media sosial. "Congrats, Danny Ainge (manajer tim), atas pengangkatan Brad Stevens. Yang saya tahu, dia memiliki sikap seorang pemimpin yang tenang dan saya berharap ia memiliki mental badak untuk mengatasi pertandingan di NBA," tulis Jackson lewat akun twitter seperti dilansir ESPN, Jumat (5/7/2013).

Sekedar informasi, selama ini Stevens sudah menghabiskan waktu selama enam tahun melatih tim basket Universitas Butler. Bahkan ia berhasil mengantarkan tim tersebut meraih gelar juara antar kampus pada tahun 2010-2011. Presiden Butler, James M Danko mengaku Stevens sudah mengubah olahraga ini semakin banyak peminat yang ingin masuk ke dalam skuad.

"Stevens telah memberikan bakatnya di universitas kami dengan kemurahan hati yang luar biasa, integritas, dan kerendahan hati. Saya hanya ingin mengucapkan selamat kapadanya atas nama Universitas Butler," tambah James.

Melihat dukungan itu, Stevens mengaku senang dan berharap bisa bekerja sama dengan para pemain muda di Celtics ke depannya. "Keluarga saya senang melihat kesempatan yang diberikan kepada kami oleh pimpinan Boston Celtics," jelas Stevens.

"Sangat sulit untuk pergi, hal ini sangat emosional untuk meninggalkan tempat yang sudah kamiu sebut rumah selama 13 tahun terakhir itu sangat sulit. Selama ini kami sangat mencintai Universitas Butler dan Indianapolis, meski begitu saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk merayakan begitu banyak hal indah bersama-sama," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1759 seconds (0.1#10.140)
pixels