Tim libur, Timnas 'lembur'
A
A
A
Sindonews.com—Penggawa Arema Cronous dan Persegres Gresik United bisa berlibur dengan tenang. Memenangi dua pertandingan di kandang, para pemain kledua klub mendapatkan jatah libur yang sama persis, yakni hingga 15 Juli. Ini karena bertepatan dengan Ramadan dan kompetisi ISL sementara diliburkan.
Tapi bagi pemain yang dipanggil tim nasional (timnas), libur kompetisi tidak sepekan penuh dan dipastikan lembur. Mereka harus membelokkan konsentrasi untuk agenda timnas, baik timnas senior maupun timnas U-23. Untuk yang satu ini, Arema paling banyak mengirimkan wakilnya.
Total delapan pemain terlibat dalam agenda timnas, yakni Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw dan Kurnia Meiga Hermansyah di timnas senior. Mereka akan berjibaku menghadapi klub asal Inggris Arsenal pada 14 Juli. Sementara timnas U-23 bakal menghadapi Singapura U-23 pada 13 Juli.
Untuk pemain yang dikirim ke timnas U-23 ada lima orang, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Dedi Kusnandar, Egi Melgiansyah, serta Sunarto. “Jelang puasa pemain libur dan kembali latihan pada 15 Juli. Yang dipanggil timnas ya otomatis tidak banyak libur,” ujar Asisten Pelatih Arema Joko Susilo.
Pemain Arema yang dipanggil ke timnas hanya libur beberapa hari saja setelah pertandingan kontra PSPS Pekanbaru. Paling lambat awal pekan ini mereka sudah bergabung dengan timnas. Sebuah agenda yang cukup berat, apalagi bertepatan dengan bulan Ramadan.
Jadwal selama puasa sendiri tergolong longgar karena tim baru bertanding pada akhir Juli mendatang. Pertandingan terdekat adalah menantang Mitra Kukar pada 28 Juli di Tenggarong, yang dilanjut laga menghadapi Persisam Samarinda. Materi latihan juga disesuaikan dengan kondisi.
“Tentunya ada perubahan sesi latihan dan diupayakan tidak begitu berat pada siang hari. Tapi walaupun ada perubahan, pastinya sudah dipertimbangkan agar kondisi pemain tidak drop. Karena dalam bulan puasa masih ada pertandingan,” jelas Joko Susilo.
Jadwal Arema nyaris sama dengan Persegres Gresik United. Berada dalam satu paket dengan Singo Edan musim ini, Persegres juga meliburkan pemainnya selama sepekan lebih. Bedanya, semua pemain Laskar Joko Samudro benar-benar liburan karena tidak ada yang dipanggil ke tim nasional.
Skuat Persegres baru kembali ke lapangan pada 15 Juli dan rencananya menu latihan bakal diberikan pada malam hari. “Sekarang pemain mulai pulang kampung, termasuk pemain asing. Semua berkumpul lagi 15 Juli, tapi baru bertanding akhir Juli ke Kalimantan,” jelas Media Officer Persegres Adi Sarminto.
Pelatih Persegres Widodo C Putro masih melihat kemungkinan untuk memberikan materi ujicoba kepada timnya. Maklum, jika dihitung setelah laga menghadapi Persija, tim tidak akan bertanding lagi selama tiga pekan lebih. Pastinya ujicoba diperlukan untuk menjaga kondisi fisik pemain.
Tapi bagi pemain yang dipanggil tim nasional (timnas), libur kompetisi tidak sepekan penuh dan dipastikan lembur. Mereka harus membelokkan konsentrasi untuk agenda timnas, baik timnas senior maupun timnas U-23. Untuk yang satu ini, Arema paling banyak mengirimkan wakilnya.
Total delapan pemain terlibat dalam agenda timnas, yakni Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw dan Kurnia Meiga Hermansyah di timnas senior. Mereka akan berjibaku menghadapi klub asal Inggris Arsenal pada 14 Juli. Sementara timnas U-23 bakal menghadapi Singapura U-23 pada 13 Juli.
Untuk pemain yang dikirim ke timnas U-23 ada lima orang, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Dedi Kusnandar, Egi Melgiansyah, serta Sunarto. “Jelang puasa pemain libur dan kembali latihan pada 15 Juli. Yang dipanggil timnas ya otomatis tidak banyak libur,” ujar Asisten Pelatih Arema Joko Susilo.
Pemain Arema yang dipanggil ke timnas hanya libur beberapa hari saja setelah pertandingan kontra PSPS Pekanbaru. Paling lambat awal pekan ini mereka sudah bergabung dengan timnas. Sebuah agenda yang cukup berat, apalagi bertepatan dengan bulan Ramadan.
Jadwal selama puasa sendiri tergolong longgar karena tim baru bertanding pada akhir Juli mendatang. Pertandingan terdekat adalah menantang Mitra Kukar pada 28 Juli di Tenggarong, yang dilanjut laga menghadapi Persisam Samarinda. Materi latihan juga disesuaikan dengan kondisi.
“Tentunya ada perubahan sesi latihan dan diupayakan tidak begitu berat pada siang hari. Tapi walaupun ada perubahan, pastinya sudah dipertimbangkan agar kondisi pemain tidak drop. Karena dalam bulan puasa masih ada pertandingan,” jelas Joko Susilo.
Jadwal Arema nyaris sama dengan Persegres Gresik United. Berada dalam satu paket dengan Singo Edan musim ini, Persegres juga meliburkan pemainnya selama sepekan lebih. Bedanya, semua pemain Laskar Joko Samudro benar-benar liburan karena tidak ada yang dipanggil ke tim nasional.
Skuat Persegres baru kembali ke lapangan pada 15 Juli dan rencananya menu latihan bakal diberikan pada malam hari. “Sekarang pemain mulai pulang kampung, termasuk pemain asing. Semua berkumpul lagi 15 Juli, tapi baru bertanding akhir Juli ke Kalimantan,” jelas Media Officer Persegres Adi Sarminto.
Pelatih Persegres Widodo C Putro masih melihat kemungkinan untuk memberikan materi ujicoba kepada timnya. Maklum, jika dihitung setelah laga menghadapi Persija, tim tidak akan bertanding lagi selama tiga pekan lebih. Pastinya ujicoba diperlukan untuk menjaga kondisi fisik pemain.
(wbs)