Mencari penawar racun

Jum'at, 26 Juli 2013 - 16:39 WIB
Mencari penawar racun
Mencari penawar racun
A A A
Sindonews.com - Penawar racun yang paling mujarab bagi Sriwijaya FC (SFC) adalah dengan mengalahkan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Sabtu malam (27/7). Pasalnya, semua racun yang selama ini seolah mendekam dalam tubuh SFC, akan hilang dan keluar dari tim, jika Laskar Wong Kito mampu memecundangi Macan Kemayoran-julukan Persija, di Jakarta.

Sempat terhipnotis dan tak mampu berbuat apa-apa di dua laga kandang dan meski mendapat satu kemenangan di markas PSPS Pekanbaru, tetap menjadikan Laskar Wong Kito ingin segera menemukan penawar untuk keluar dari hipnotis tersebut. Racun yang menyerang skuad SFC mendekati akhir-akhir kompetisi selesai, sangat memukul seluruh suporter setia mereka.

Nah, jika SFC bisa mempermalukan Persija besok malam, maka semua racun yang menggeranyanyi kekuatan SFC berapa hari lalu akan hilang dengan sendirinya. Tapi, kalau Macan Kemayoran berhasil mencabik-cabik SFC dengan skor telak, maka racun tersebut belum bisa berlari dari tubuh Wong Kito.

Manajer SFC Robert Heri menuturkan, memang pihaknya ingin segera membuang semua keburukan yang menghinggapi SFC di tiga pertandingan tersebut. Untuk membuat Ponaryo Astaman dkk menjadi bugar lagi, maka dirinya pun telah memberikan vitamin untuk pemain. ''Kami harus membuat tim lebih bersemangat dan mampu mengalahkan Persija di sini (Jakarta). Agar mereka (pemain) menjadi kuat, saya sudah memberikan mereka vitamin, biar lebih baik lagi,” ujarnya.

Vitamin yang dimaksud Robert Heri adalah telah dibayarnya gaji plus bonus kepada pemain SFC. Meski enggan menyebut jumlah, Robert menyatakan gaji tersebut adalah gaji bulan Juli dan bonus dari beberapa kemenangan yang belum diberikan sebelumnya.

''Kami berharap dengan telah diberinya vitamin ini, bisa menambah tenaga lebih baik lagi. Karena target kami adalah menang, agar bisa terus berpeluang merebut posisi kedua,” tandas pria yang juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Prov Sumsel ini.

Nakhoda SFC Kas Hartadi mengungkapkan, bahwa untuk kesekian kalinya dia mengingatkan pada pemain, untuk segera membenahi permainan. Menghadapi tim sekelas Persija, seluruh pemain yang dipasang harus bermain total. ''Sejak di tangani Benny Dollo, permainan Persija sangat baik. Mereka juga telah mempunyai pemain-pemain yang berkelas. Perubahan inilah yang harus diwaspadai, semua akan sulit jika pemain tidak total dan fokus dilapangan,” terangnya.

Saat membawa anak asuhnya latihan di lapangan PSSI di Senayan, pria asal Solo ini telah memberikan materi cara bermain menekan dan mengurung pertahanan lawan. Selain itu, Ponaryo Astaman dkk juga tetap menjalankan pola disiplin posisi. ''Saya yakin anak-anak akan lebih bertarung dan memperbaiki mental tanding mereka. Tapi yang terpenting, menjaga posisi untuk lebih disiplin saat transisi, tetap berjalan,” ucapnya.

Mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini menuturkan, telah diberikannya vitamin dari manajer SFC kepada pemain, bisa menjadi salah satu pemecah kebuntuan atas solusi motivasi, yang selama ini melempem. ''Itu (vitamin) bisa jadi satu cara untuk membangkitkan semangat bermain anak-anak. Karena kalau sampai kita kehilangan poin di Persija, peluang untuk bisa memburu posisi runner up akan semakin kecil,” pungkasnya.

Sususan perkiraan pemain

SFC

Rivky Mokodompit (PG), Fandy Mochtar, Abdul Rahman, Lee Dong Won, Diego Michiels, Ahmad Jufrianto, Ponaryo Astaman, Ramdhani Lestaluhu, Tantan Dzalikha, Boakay Eddie Foday, Erick Week
Pelatih : Kas Hartadi

Persija

Andritany (PG), Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame, A.A Ngurah Wahyu, ahmad Farizi, Anindito, Amarzuki, Rohit Chand, Defry Rizky, M Ilham, Rachmat Afandi
Pelatih : Benny Dollo
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8123 seconds (0.1#10.140)