Joko beri suntikan motivasi pada pemain
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Joko Suprianto, telah memberikan wejangan kepada para pemainnya agar meraih prestasi yang fenomenal sebelum mengakhiri karir, seperti menjadi juara Olimpiade atau juara dunia. Itu disampaikannya menjelang turnamen bergengsi Kejuaraan Dunia 2013 akan digelar di Guangzhou, China.
"Karena jadi juara di dua turnamen bergengsi ini adalah cita-cita setiap pemain,” sambung Joko, yang merupakan juara dunia tunggal putra 1993, sebagaimana dikutip Badminton Indonesia, Selasa (30/7).
Kejuaraan Dunia yang memiliki label 'bintang lima' itu kali pertama diselenggarakan pada 1977. Awalnya diselenggarakan tiap dua tahun sekali, lalu sejak 2003 digelar tiap tahun, namun turnamen itu akan libur jika terdapat penyelenggaraan Olimpiade. Pasalnya, sang juara Olimpiade itu sudah dianggap sebagai juara dunia.
Berdasarkan rangking dunia per tanggal 25 April 2013, sebanyak 400 pemain dari 46 negara berhasil lolos kualifikasi dan berhak untuk tiket ke World Championships 2013 yang akan berlangsung pada 5-11 Agustus 2013 nanti. Tahun ini, Indonesia meloloskan 28 pemain terbaiknya lewat empat wakil di tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra, dua wakil di ganda putri, serta empat wakil di ganda campuran.
Nomor ganda putra dan ganda campuran menjadi andalan untuk memetik gelar lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dua pasangan yang langganan juara di gelaran BWF Superseries ini memiliki peluang besar untuk membawa kembali titel juara dunia ke Indonesia.
Merah Putih terakhir kali berkibar di ajang ini pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu Indonesia berhasil meraih dua gelar dari pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir.
"Karena jadi juara di dua turnamen bergengsi ini adalah cita-cita setiap pemain,” sambung Joko, yang merupakan juara dunia tunggal putra 1993, sebagaimana dikutip Badminton Indonesia, Selasa (30/7).
Kejuaraan Dunia yang memiliki label 'bintang lima' itu kali pertama diselenggarakan pada 1977. Awalnya diselenggarakan tiap dua tahun sekali, lalu sejak 2003 digelar tiap tahun, namun turnamen itu akan libur jika terdapat penyelenggaraan Olimpiade. Pasalnya, sang juara Olimpiade itu sudah dianggap sebagai juara dunia.
Berdasarkan rangking dunia per tanggal 25 April 2013, sebanyak 400 pemain dari 46 negara berhasil lolos kualifikasi dan berhak untuk tiket ke World Championships 2013 yang akan berlangsung pada 5-11 Agustus 2013 nanti. Tahun ini, Indonesia meloloskan 28 pemain terbaiknya lewat empat wakil di tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra, dua wakil di ganda putri, serta empat wakil di ganda campuran.
Nomor ganda putra dan ganda campuran menjadi andalan untuk memetik gelar lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dua pasangan yang langganan juara di gelaran BWF Superseries ini memiliki peluang besar untuk membawa kembali titel juara dunia ke Indonesia.
Merah Putih terakhir kali berkibar di ajang ini pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu Indonesia berhasil meraih dua gelar dari pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir.
(nug)