Tiket GP India dijual murah
A
A
A
Sindonews.com - Keinginan rakyat India untuk menyaksikan balapan jet darat di negara mereka mulai luntur. Terbukti tiket penjualan mulai ditinggalkan pecinta balapan F1 tersebut. Hal itu terjadi sejak CEO F1, Bernie Ecclestone mengkonfirmasi bahwa GP India, kemungkinan besar tidak akan masuk ke dalam kalender F1 pada tahun depan.
India pertama kali menjadi tuan rumah grand prix tahun 2011. Banyak keberhasilan yang diraih dengan membawa wisatawan asing, membuat mereka kembali pada tahun 2012. Namun dengan pernyataan tersebut bisa dikatakan ini merupakan sinyal bahwa Sirkuit Internasional Buddh akan menggelar balapan F1 tahun ini untuk terakhir kalinya.
Pada tahun ini mereka dijadwalkan akan menjadi tuan rumah pada 27 Oktober di putaran ke-16 dari 19 putaran balapan musi. Namun dengan pernyataan Ecclestone pekan lalu, jelas membuat pihak penyelenggara memutar otak agar balapan terakhir di India bisa disaksikan wisatawan asing maupun penduduk lokal India sendiri.
Untuk itu, mereka akhirnya memilih menurunkan harga tiket yang jauh dari perkiraaan sebelumnya. Menurut CEO GP India, Sameer Gaur mengatakan tiket penjualan mulai akan dijual pada akhir pekan ini.
"Pecinta Formula 1 sekarang memiliki alasan untuk mencari cara bagaimana mengatasi masalah tiket. Akhirnya kami memutuskan untuk meluncurkan tiket musim untuk menarik lebih banyak penonton pada saat perlombaan," ujar Sameer dilansir Planetf1, Selasa (6/8/2013).
"Dengan salah satu tiket termurah yang tersedia di kalender F1, kami berharap bisa memberikan balapan yang mengesankan di BIC pada Oktober nanti," tutupnya.
Sementara itu ada kabar yang menyebutkan bila tinggi pajak daerah ini menjadi salah satu masalah yang dihadapi. Hal itu disampaikan juru bicara pihak penyelenggara, Jaypee Askari Zaidi. Ia berharap semoga solusi bisa segera ditemukan.
India pertama kali menjadi tuan rumah grand prix tahun 2011. Banyak keberhasilan yang diraih dengan membawa wisatawan asing, membuat mereka kembali pada tahun 2012. Namun dengan pernyataan tersebut bisa dikatakan ini merupakan sinyal bahwa Sirkuit Internasional Buddh akan menggelar balapan F1 tahun ini untuk terakhir kalinya.
Pada tahun ini mereka dijadwalkan akan menjadi tuan rumah pada 27 Oktober di putaran ke-16 dari 19 putaran balapan musi. Namun dengan pernyataan Ecclestone pekan lalu, jelas membuat pihak penyelenggara memutar otak agar balapan terakhir di India bisa disaksikan wisatawan asing maupun penduduk lokal India sendiri.
Untuk itu, mereka akhirnya memilih menurunkan harga tiket yang jauh dari perkiraaan sebelumnya. Menurut CEO GP India, Sameer Gaur mengatakan tiket penjualan mulai akan dijual pada akhir pekan ini.
"Pecinta Formula 1 sekarang memiliki alasan untuk mencari cara bagaimana mengatasi masalah tiket. Akhirnya kami memutuskan untuk meluncurkan tiket musim untuk menarik lebih banyak penonton pada saat perlombaan," ujar Sameer dilansir Planetf1, Selasa (6/8/2013).
"Dengan salah satu tiket termurah yang tersedia di kalender F1, kami berharap bisa memberikan balapan yang mengesankan di BIC pada Oktober nanti," tutupnya.
Sementara itu ada kabar yang menyebutkan bila tinggi pajak daerah ini menjadi salah satu masalah yang dihadapi. Hal itu disampaikan juru bicara pihak penyelenggara, Jaypee Askari Zaidi. Ia berharap semoga solusi bisa segera ditemukan.
(nug)