Ultah paling bergairah

Rabu, 14 Agustus 2013 - 15:49 WIB
Ultah paling bergairah
Ultah paling bergairah
A A A
Sindonews.com - Arema Cronous masih dalam suasana sukacita dalam merayakan momen ulang tahun klub ke-26. Walau perayaan ulang tahun diwarnai konvoi yang berujung keluhan dari banyak pihak, namun secara umum peringatan hari jadi Arema yang jatuh pada 11 Agustus sangat berbeda dibanding sebelumnya.

Ulang tahun ke-26 ini pantas disebut perayaan panuh gairah dan sarat harapan. Berbeda dengan perayaan tahun lalu yang suram karena klub diwarnai dualisme, krisis finansial, serta prestasi yang terbilang buruk. Tahun ini Aremania, supporter Arema Cronous, boleh menepuk dada dengan apa yang dicatat klubnya.

Bisa dibilang ulang tahun Singo Edan ini menjadi salah satu momen paling menjanjikan setelah Arema mengangkat trofi juara pada musim 2009-2010 silam. Prospek musim depan menjadi alasan utama Arema bisa leluasa meluapkan kegembiraan tanpa terbebani satu masalah pun.

Perbaikan dari berbagai aspek setelah diakuisisi Bakrie Group pada awal musim 2012-2013 menjadi pemicunya. Dalam situasi finansial yang sehat, klub yang memperkenalkan jargon 'The Power Is Ours' ini menatap musim yang lebih baik dalam kompetisi unifikasi musim depan.

"Prospek klub sangat bagus untuk menyambut kompetisi unifikasi dan saya optimistis Arema bakal jauh lebih baik dari berbagai aspek. Terpenting bagi kami adalah klub sehat secara finansial sekaligus bisa mencatat prestasi membanggakan musim depan. Melihat pondasi yang ada, Arema bisa melakukan itu," kata CEO Arema Cronous Iwan Budianto.

Di bawah ini adalah beberapa aspek yang menjadikan Arema layak membangun mimpi setinggi langit untuk musim depan. Dilihat dari berbagai sisi, klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan ini berpotensi menjadi kekuatan lebih mapan di kompetisi unifikasi pada 2014 mendatang.

-Finansial

Ini aspek paling elementer bagi sebuah klub profesional. Setelah diakuisisi PT Pelita Cronous awal musim lalu, Arema Cronous menjadi salah satu klub kaya mendadak di Indonesian Super League (ISL) setelah musim sebelumnya miskin dan menunggak gaji pemain. Musim ini menjadi bukti kemapanan Arema karena tak lagi krisis dan malah bisa membangun tim tangguh bertabur bintang. Dukungan keuangan dari Bakrie Group serta mengalirnya sponsor yang masuk ke Kanjuruhan, membuat Singo Edan bisa lebih baik lagi musim depan dari sisi keuangan. Bahkan lebih baik dibanding era PT Bentoel Prima.

-Daya Belanja

Setelah gagal meraih juara ISL di musim pertamanya sebagai klub kaya, Arema dipastikan bakal berbenah untuk musim kompetisi depan. Masih terkait dengan kondisi finansial yang mapan, daya belanja Singo Edan dipastikan bakal lebih kuat. Dikabarkan bakal melepas sejumlah pemain asing, Arema siap mendatangkan bintang-bintang baru sekaligus mempertahankan pemain muda berbakat. Klub ini ibaratnya tinggal tunjuk pemain untuk mendapatkan kekuatan baru. Maklum, dana tak kurang dari Rp50 miliar rencananya menjadi modal musim depan.

-Lupakan Dualisme

Dalam dua musim terakhir, Arema selalu dibayangi dualisme klub yang memunculkan Arema Cronous dan Arema IPL. Aremania yang mayoritas mendukung Arema Cronous, semula khawatir terkait siapa yang lebih sah di kompetisi unifikasi musim depan. Tapi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret silam menegaskan Arema Cronous langsung melenggang ke kompetisi unifikasi, sedangkan Arema IPL harus melebur ke Arema Cronous jika ingin tetap eksis atau membubarkan diri karena kompetisi IPL dihapus. Sudah jelas keputusan itu menjadi jaminan masa depan Arema Cronous di liga tanah air. Arema Cronous sekaligus telah membuktikan diri sebagai klub yang lebih dicintai Aremania.

-Belajar Dari Pengalaman

Kegagalan Arema dalam merenggut gelar juara ISL di 2013 menjadi pengalaman berharga bagi Arema. Paling tidak klub ini paham bahwa dana melimpah dan pemain bintang belum cukup untuk mendatangkan prestasi dalam sekejap. Bukan mustahil pengalaman itu akan menjadikan Arema lebih tangguh karena telah memiliki kepekaan dan kemampuan menutupi kelemahan yang terdeteksi di musim 2013. Terpenting, mental sebagai tim papan atas telah digenggam Singo Edan yang tentunya penting untuk pijakan ke level lebih tinggi. Sejauh tidak melakukan perubahan terlampau drastis yang bisa mengganggu stabilitas tim, Arema memiliki potensi besar meningkatkan pencapaian musim ini.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7303 seconds (0.1#10.140)