Optimistis tampil full team

Sabtu, 17 Agustus 2013 - 01:01 WIB
Optimistis tampil full team
Optimistis tampil full team
A A A
Sindonews.com — Dua hari lagi, tepatnya Senin (19/8), Persik Kediri bakal melanjutkan perjalanan di babak 12 besar Divisi Utama 2013. Di laga pembuka putaran dua babak 12 besar, Persik bakal meladeni tim tetangga Perseta Tulungagung di Stadion Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah.

Pertandingan ini merupakan 'laga usiran' karena Perseta yang berstatus tuan rumah tidak bisa menggelar laga di Tulungagung, bertepatan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat. Kendati Persik sebenarnya sedikit diuntungkan, namun tak lepas dari kecemasan.

Salah satunya adalah kondisi fisik beberapa pemain kunci sebelum pertandingan. Misalnya centre back Elhadji yang sempat cedera ringan dan tak bisa mengikuti latihan rutin. Demikian pula dengan legiun impor Oliver Makor yang masih kelelahan setelah pulang kampung ke negaranya.

Wajar jika Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo berharap timnya steril dari permasalahan kebugaran jelang pertandingan nanti. Apalagi tim juga harus menempuh perjalanan lumayan jauh dari Kediri ke Boyolali. “Saya masih optimistis bisa tampil dengan kekuatan terbaik,” ujar Aris Budi.

Dirinya mengakui memang ada penurunan kondisi fisik setelah libur lebaran sepekan penuh sekaligus bulan puasa. Tapi setelah melakukan latihan beberapa hari terakhir, dia tidak melihat adanya problem serius, kecuali cederanya pemain asing Elhadji yang masih dalam pantauan dokter tim.

“Elhadji mengalami cedera ringan pada otot kakinya. Tapi bukan cedera serius dan memungkinkan pulih sebelum pertandingan. Saya ingin semua pemain siap, baik mental maupun fisik, saat menghadapi Perseta. Harus yakin bahwa kami bisa memenangkan pertandingan,” beber Aris.

Rencananya tim Persik bakal berangkat ke Boyolali pada Sabtu (17/8) dengan berkekuatan 18 hingga 20 pemain. Persik sendiri belum pernah bertanding di Boyolali sebelumnya. Perseta memilik Stadion Pandan Arang sebagai markas sementara karena biaya sewa yang lebih murah dibanding Stadion Manahan, Solo.

“Semoga lapangannya bagus dan memungkinkan untuk melakukan kombinasi umpan pendek maupun panjang,” harap Aris Budi Sulistyo. Jika bisa memenangi pertandingan ini, maka beban Macan Putih agak sedikit berkurang saat menjamu Persisko Tanjabar dan PSCS Cilacap.

Maklum, Perseta Tulungagung masih menjadi ancaman karena hanya selisih dua angka di bawah Persik. Sebaliknya, jika Oliver Makor takluk, maka posisinya bakal semakin sulit dan berpotensi turun ke peringkat tiga, karena di laga lainnya PSCS Cilacap diprediksi tak kesulitan mengatasi Persisko yang tengah dilanda krisis finansial.

Sementara, kubu Perseta juga memastikan bakal berangkat ke Boyolali pada Sabtu (17/8) siang dengan mengusung semua pemain. Rencananya Perseta memakai Stadion Pandan Arang sebagai kandang hingga babak 12 besar berakhir karena pihak keamanan tidak memberikan izin pertandingan hingga awal September, bertepatan dengan hajatan Pemilihan Gubernur Jatim.

“Semua pemain akan kami bawa. Sebenarnya rugi bermain di Boyolali karena pertandingan ini sangat penting. Bisa dibilang lawan Persik adalah penentuan nasib Perseta di babak 12 besar. Saya berharap pemain bisa tampil tanpa beban sekaligus memanfaatkan momentum penting ini,” tukas Kurnia Padmedi, juru taktik Perseta Tulungagung.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8245 seconds (0.1#10.140)