Pemain naturalisasi Indonesia diduga lakukan percobaan pemerkosaan

Senin, 19 Agustus 2013 - 00:13 WIB
Pemain naturalisasi Indonesia diduga lakukan percobaan pemerkosaan
Pemain naturalisasi Indonesia diduga lakukan percobaan pemerkosaan
A A A
Sindonews.com - Penyerang naturalisasi tim nasional (timnas) Indonesia, Greg Nwokolo, dilaporkan kepihak berwajib. Greg diduga melakukan tidak kekerasan sekaligus percobaan pemerkosaan, terhadap seorang wanita yang dikabarkan bernama Rahelia Geby.

Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Tanah Air. Greg yang saat ini berkostum Arema Crounus di kompetisi Indonesia Super League (ISL), diduga melakukan tindak kriminal. Pemain kelahiran Anambra, Nigeria, 27 tahun silam tersebut, terancam berurusan dengan pihak terkait, untuk diminta keterangan.

Menurut berita yang berkembang, kejadian yang mengaitkan Greg, terjadi di kediaman sang pemain di daerah Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jum'at (16/8), dini hari WIB. Greg sebelum dikabarkan mengajak Rahelia menginap dikediamannya tersebut, setelah sebelumnya bersama-sama menghabiskan malam di klub malam X2 di kawasan Senayan.

Sayang Greg yang coba dikonfirmasi lewat telepon seluler tentang kronologis kejadian yang sebenarnya, tidak bisa dihubungi. Keterangan terkait tentang persoalan Greg, hanya bisa didapat dari pelatih Singo Edan, julukan Arema, Rahmad Darmawan. RD, sapaan Rahmad Darmawan, mengaku jika dirinya sudah dihubungi oleh anak asuhnya tersebut.

"Barusan saja saya komunikasi sama Greg. Greg bilang kepada saya, coach kamu percaya sama saya jika hal itu tidak benar. Saya tidak seperti itu. Nanti lebih jelasnya, pengacara yang akan membantu saya untuk menangani masalah ini. Itu jawaban Greg kepada saya," ungkap RD, saat dihubungi SINDO, Sabtu malam, (18/8/2013).

RD yang juga berstatus sebagai pelatih timnas U-23 Indonesia menjelaskan, jika para pemain Arema memang dalam posisi libur dan baru hari ini akan kembali berkumpul di Malang. Dimana Arema akan bersiap menjamu Barito Putra di Stadion Kanjuruhan, Malang, 21 Agustus mendatang.

"Posisi Greg saat ini memang ada di Jakarta. Dan memang posisi pemain Arema sedang libur. Baru besok (hari ini), kami dijadwalkan berkumpul di Malang," jelas RD.

"Sekarang saya belum tahu akan bagaimana? Karena saya baru dengar katanya dilaporkan. Terus saya tanya Greg, apakah sudah ada panggilan dari Polisi? Tapi Greg bilang belum. Tapi kalau dilihat seperti ini, mungkin bisa jadi Greg akan menyelesaikan masalah ini dulu," lanjutnya.

Mengenai masalah yang tengah dialami anak asuhnya tersebut, RD sendiri menegaskan bukan dipihak yang berwenang berbicara soal apa yang sebenarnya terjadi. Dalam persoalan ini, pelatih kelahiran Metro, Lampung, tersebut, hanya bertindak sebagai pelatih terhadap anak didiknya.

Jika pada akhirnya terbukti bersalah, Greg pun akan menambah catatan kelam punggawa timnas yang bersentuhan dengan pihak berwajib. Setelah kejadian sebelumnya, sempat menimpa pemain naturalisasi timnas Indonesia lainnya Diego Michiles. Saat itu, Diego di vonis melakukan tindak kekerasan. Dimana kejadian tersebut juga diawali dari klub malam.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1049 seconds (0.1#10.140)