Soal masalah ban, Red Bull punya nyali
A
A
A
Sindonews.com - Kepala tim principal Red Bull, Christian Horner, memuji langkah timnya perihal penanganan permasalahan ban yang melanda beberapa tim di ajang F1 musim ini. Horner menyatakan setidaknya memiliki keberanian untuk berbicara di depan umum.
Red Bull Racing sendiri adalah salah satu yang sangat vokal untuk mengkritik ban Pirelli sejak awal pembukaan kejuaraan tahun ini. Jawara musim lalu itu, mengaku sering mengalami degradasi yang besar terhadap ban di jet daratnya.
Merasa dirugikan dengan degradasi tinggi dari ban, Horner dan timnya bahkan tetap konsisten menyuarakan ketidakpuasan mereka. Kendati pembalap mereka Sebatian Vettel meraih kemenangan dominan di Grand Prix Kanada, beberapa pekan lalu.
Akhirnya Pirelli memberikan respon dengan sepakat untuk mengganti ban mereka lebih baik. Pada tiga balapan berikutnya di Belgia, Italia, dan Singapura.” Kami hanya bersikap jujur, kami tidak bersembunyi di balik masalah dan menjadi politik yang benar," kata Horner kepada Autosport.
“Kami mengatakan apa yang banyak orang katakan kepada kita secara pribadi, tapi mungkin tidak punya nyali untuk mengatakan di depan umum. Saya pikir posisi kami telah benar-benar gigih dan untungnya sesuatu telah dilakukan. Apakah itu kerugian atau membantu kita. Saya hanya berpikir itu lebih baik bagi Formula 1,’imbuhnya.
Red Bull Racing sendiri adalah salah satu yang sangat vokal untuk mengkritik ban Pirelli sejak awal pembukaan kejuaraan tahun ini. Jawara musim lalu itu, mengaku sering mengalami degradasi yang besar terhadap ban di jet daratnya.
Merasa dirugikan dengan degradasi tinggi dari ban, Horner dan timnya bahkan tetap konsisten menyuarakan ketidakpuasan mereka. Kendati pembalap mereka Sebatian Vettel meraih kemenangan dominan di Grand Prix Kanada, beberapa pekan lalu.
Akhirnya Pirelli memberikan respon dengan sepakat untuk mengganti ban mereka lebih baik. Pada tiga balapan berikutnya di Belgia, Italia, dan Singapura.” Kami hanya bersikap jujur, kami tidak bersembunyi di balik masalah dan menjadi politik yang benar," kata Horner kepada Autosport.
“Kami mengatakan apa yang banyak orang katakan kepada kita secara pribadi, tapi mungkin tidak punya nyali untuk mengatakan di depan umum. Saya pikir posisi kami telah benar-benar gigih dan untungnya sesuatu telah dilakukan. Apakah itu kerugian atau membantu kita. Saya hanya berpikir itu lebih baik bagi Formula 1,’imbuhnya.
(irc)