Greg merasa difitnah, Singo Edan tak terpengaruh
A
A
A
Sindonews.com - Arema Cronous tak mau dipusingkan kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan striker Greg Nwokolo. Tim berjuluk Singo Edan diyakini tetap fokus pada pertandingan sisa Indonesia Super League (ISL).
CEO Arema Cronous Iwan Budianto memang menolak bicara soal peristiwa yang menimpa pemainnya itu. Namun dirinya mengatakan tidak ada alasan bagi tim untuk pecah konsentrasi menghadapi empat laga kontra Barito Putra, Persiba Balikpapan, Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat.
''Kasus yang menimpa Greg sudah ada yang menangani dan tim tetap berjalan seperti biasanya. Anak-anak tetap fokus pada pertandingan terdekat pada 1 September nanti,” kata Iwan Budianto. Disebutnya peristiwa ini sebagai ujian Arema terkait ambisi merebut posisi runner-up ISL.
Mantan manajer Persik Kediri ini mengatakan bahwa Singo Edan bakal membuktikan ketangguhan mental tim dengan kemenangan lawan Barito Putra di Stadion Kanjuruhan. ''Tim akan membuktikan bahwa pertandingan di ISL lebih penting dari persoalan apa pun yang bersifat individu,” tegasnya.
Sebelumnya Pelatih Arema Rahmad Darmawan juga mengatakan tim sama sekali tidak terpengaruh kasus yang menimpa Greg Nwokolo. Walau salah satu pemain sedang menghadapi masalah, dia menunjukkan timnya masih berlatih dengan sangat serius menghadapi laga kontra Barito.
Disinggung soal kemungkinan absennya Greg karena masih harus berurusan dengan proses hukum, RD belum mau berspekulasi. “Belum ada kepastian dia bakal absen atau tidak. Tapi Arema sudah siap dengan segala kemungkinan karena harus meraih hasil terbaik di empat pertandingan mendatang,” cetus RD, Selasa (20/8).
Seandainya tanpa Greg pun, aset yang dimiliki Arema sejatinya masih lebih mentereng dibanding lawan-lawan yang bakal dihadapi. Striker Beto Goncalves, Christian Gonzales, Kayamba Gumbs, hingga properti lokal macam Sunato dan Dendi Santoso dalam kondisi sempurna.
Jika merekam perjalanan di ISL musim ini, Arema juga sudah terbiasa tampil tanpa pemain naturalisasi tersebut. Greg adalah salah satu pemain yang sering diganggu cedera yang sering menghilang dari tim utama. Nyatanya itu tak berpengaruh besar pada performa Arema secara keseluruhan.
Sementara, Greg sendiri juga sudah bicara terbuka ke media dengan mengatakan dirinya hanyalah korban fitnah perempuan bernama Rahelia Geby. ''Saya difitnah. Saya tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan. Itu hanya upaya untuk menjatuhkan saya,” demikian pembelaan Greg Nwokolo.
Kendati terkejut dengan kasus yang menimpanya, Greg pun masih cukup enjoy walau dirinya sudah dilaporkan ke polisi. Hingga sekarang tidak ada bukti kuat dari laporan tersebut. Dia berharap persoalan secepatnya tuntas dan bisa terkonsentrasi penuh ke Arema.
CEO Arema Cronous Iwan Budianto memang menolak bicara soal peristiwa yang menimpa pemainnya itu. Namun dirinya mengatakan tidak ada alasan bagi tim untuk pecah konsentrasi menghadapi empat laga kontra Barito Putra, Persiba Balikpapan, Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat.
''Kasus yang menimpa Greg sudah ada yang menangani dan tim tetap berjalan seperti biasanya. Anak-anak tetap fokus pada pertandingan terdekat pada 1 September nanti,” kata Iwan Budianto. Disebutnya peristiwa ini sebagai ujian Arema terkait ambisi merebut posisi runner-up ISL.
Mantan manajer Persik Kediri ini mengatakan bahwa Singo Edan bakal membuktikan ketangguhan mental tim dengan kemenangan lawan Barito Putra di Stadion Kanjuruhan. ''Tim akan membuktikan bahwa pertandingan di ISL lebih penting dari persoalan apa pun yang bersifat individu,” tegasnya.
Sebelumnya Pelatih Arema Rahmad Darmawan juga mengatakan tim sama sekali tidak terpengaruh kasus yang menimpa Greg Nwokolo. Walau salah satu pemain sedang menghadapi masalah, dia menunjukkan timnya masih berlatih dengan sangat serius menghadapi laga kontra Barito.
Disinggung soal kemungkinan absennya Greg karena masih harus berurusan dengan proses hukum, RD belum mau berspekulasi. “Belum ada kepastian dia bakal absen atau tidak. Tapi Arema sudah siap dengan segala kemungkinan karena harus meraih hasil terbaik di empat pertandingan mendatang,” cetus RD, Selasa (20/8).
Seandainya tanpa Greg pun, aset yang dimiliki Arema sejatinya masih lebih mentereng dibanding lawan-lawan yang bakal dihadapi. Striker Beto Goncalves, Christian Gonzales, Kayamba Gumbs, hingga properti lokal macam Sunato dan Dendi Santoso dalam kondisi sempurna.
Jika merekam perjalanan di ISL musim ini, Arema juga sudah terbiasa tampil tanpa pemain naturalisasi tersebut. Greg adalah salah satu pemain yang sering diganggu cedera yang sering menghilang dari tim utama. Nyatanya itu tak berpengaruh besar pada performa Arema secara keseluruhan.
Sementara, Greg sendiri juga sudah bicara terbuka ke media dengan mengatakan dirinya hanyalah korban fitnah perempuan bernama Rahelia Geby. ''Saya difitnah. Saya tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan. Itu hanya upaya untuk menjatuhkan saya,” demikian pembelaan Greg Nwokolo.
Kendati terkejut dengan kasus yang menimpanya, Greg pun masih cukup enjoy walau dirinya sudah dilaporkan ke polisi. Hingga sekarang tidak ada bukti kuat dari laporan tersebut. Dia berharap persoalan secepatnya tuntas dan bisa terkonsentrasi penuh ke Arema.
(aww)