Djanur: Pemain Persib masih terburu-buru

Rabu, 21 Agustus 2013 - 17:39 WIB
Djanur: Pemain Persib masih terburu-buru
Djanur: Pemain Persib masih terburu-buru
A A A
Sindonews.com - Tim pelatih Persib Bandung mencatat beberapa bahan evaluasi yang akan diterapkan pada Atep dkk. Meski berhasil mmemukul Persidafon Dafonsoro dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (20/8), namun skuad Pangeran Biru belum menunjukkan permainan yang sebenarnya.
Di pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013 terdekatnya, Persib dijadwalkan menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (24/8). Kekuatan Persiram yang lebih baik dari lawan sebelumnya, membuat pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman enggan permainan kurang maksimal di pertandingan tersebut terulang.

''Di pertandingan selanjutnya, kami akan melawan Persiram. Tim mereka lebih solid dari Persidafon, pemain bintangnya lebih banyak. Tentu kami harus mewaspadai mereka. Persib akan dituntut bekerja keras lebih dari kemarin,''ucap Djanur.

Salah satu kekurangan yang menjadi catatan Djanur adalah faktor kesabaran skuad asuhannya. Disiplinnya sektor pertahanan Persidafon membuat Atep dkk tidak berkutik dalam menembus kotak penalti tim tamu. Imbasnya, jangankan gol, peluang pun terbilang minim diperoleh Persib di babak pertama.

Meski penampilan Pangeran Biru lebih baik di babak kedua, sikap terburu-buru membuat pola penyerangan tidak berjalan efektif.

''Para pemain berambisi ingin cepat mencetak gol, apalagi ada sejenis tuntutan yang cukup besar terhadap mereka untuk bisa memenangkan pertandingan demi gelar runner-up. Di saat yang bersamaan, gol tak kunjung datang. Ya, tentu dengan sendirinya para pemain akan tampil terburu-buru dalam menyusun serangan,” ucap pemain Persib era 1980-an ini.

Djanur mengaku tidak ingin semakin banyak peluang yang diperoleh Persib terbuang percuma. Karena itu, dalam jeda waktu sebelum pertandingan melawan Persiram, tim pelatih akan memantapkan ketajaman sector penyerangan.

''Saya sudah instruksikan agar tidak boleh terburu-buru, tapi kenyataannya tetap begitu. Akhirnya banyak peluang yang terbuang. Saya harap hal ini tidak terjadi di laga-laga selanjutnya,” ucap Djanur.
Hal serupa juga diungkapka Manajer Umuh Muchtar. Menurut dia, Persib seharusnya bisa menang dengan skor besar. Namun pada kenyataannya, skuad Pangeran Biru bahkan harus kebobolan satu kali hingga skor berakhir 2-1.

''Mungkin tinggal finishing-nya saja. Persdafon sebenarnya tidak seberat lawan yang lain. Di pertandingan kemarin saja mereka haya mengandalkan strategi provokasi. Beruntung wasit berani. Harapan saya sebenarnya bisa 3-0 atau 4-0, tapi tidak masalah. Bagi saya dengan bisa mengamankan tiga poin, saya sudah puas. Semoga lawan Persiram nanti bisa cetak gol lebih banyak,” ucap Umuh.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5472 seconds (0.1#10.140)