Panas di Laga Pamungkas

Minggu, 25 Agustus 2013 - 19:02 WIB
Panas di Laga Pamungkas
Panas di Laga Pamungkas
A A A
Sindonews.com -- Laga panas bakal tersaji di pertandingan terakhir 12 besar Divisi Utama Grup A yang dihelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (30/8) mendatang. Persik Kediri bakal bersua PSCS Cilacap untuk memperebutkan tiket lolos ke semifinal sekaligus penentuan promosi.

Persik dan PSCS mengoleksi angka sama di lima pertandingan terakhir, yakni 12 poin, hasil empat kali menang dan sekali kalah. Nantinya hanya satu tim dari tiga grup yang bakal diambil untuk lolos ke babak semifinal, plus satu runner up terbaik alias pengoleksi poin tertinggi di antara tim peringkat dua.

Persik memiliki kans sedikit lebih besar dibanding PSCS jika dihitung dari perbendaharaan gol hingga saat ini. Persik yang masih memimpin klasemen, memiliki rekor gol 14 memasukkan dan lima kali kebobolan. Sedangkan produktifitas PSCS separuh di bawahnya, yakni kemasukan dua gol dan memasukkan tujuh gol.

Pantas saja jika pertandingan terakhir nanti akan terjadi adu sikut yang panas dan keras, karena itu seakan menjadi pertandingan final bagi tim terbaik di Grup A. Persik hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos ke semifinal karena masih unggul jauh dalam hal rekor produktifitas.

Namun tim berjuluk Macan Putih menilai situasinya sangat riskan jika hanya membidik hasil imbang, karena PSCS sangat berhasrat memetik kemenangan di laga nanti. Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo menyatakan timnya bakal tetap menargetkan kemenangan walau hasil seri sudah cukup untuk ke semifinal.

"Sangat tidak bijaksana kalau dalam situasi riskan seperti itu hanya mencari hasil imbang. Persik akan menurunkan kekuatan terbaik, bermain dengan kemampuan terbaik, sekaligus memburu kemenangan. Tim sudah sepakat untuk mewujudkan itu," terang Aris Budi Sulistyo.

PSCS yang secara pengalaman masih minim di level tertinggi, nyatanya menjadi lawan yang sulit bagi Macan Putih. Tim asuhan Gatot Barnowo menjadi salah satu tim yang paling sulit dibobol di antara kontestan babak 12 besar dan hanya kecolongan dua gol dalam lima pertandingan terakhir.

Persik juga telah merasakan keuletan Laskar Nusakambangan di pertemuan sebelumnya pada putaran pertama dengan kekalahan 1-0 di Cilacap. Pantas dicatat juga, PSCS adalah satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Persik Kediri selama kompetisi Divisi Utama 2013.

Faktor lain yang membuat Persik belum bisa menepuk dada adalah venue pertandingan yang benar-benar netral, yakni Stadion Manahan, Solo. Stadion itu disewa untuk menjadi home base Persik Kediri lawan PSCS karena Oliver Makor dkk dilarang tampil di Kediri bertepatan dengan gelaran Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 29 Agustus.

Namun Aris tidak mau terganggu faktor venue dan optimistis timnya tidak kesulitan bermain di Solo. "Di mana saja pertandingan digelar, PSCS tetap lawan berat. Yang wajib kami lakukan adalah persiapan matang dengan terus mempelajari kekuatan lawan. Seminggu ini sangat penting bagi Persik," tandasnya.(
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7840 seconds (0.1#10.140)