Mental tertekan, Maung takut terjadi insiden

Senin, 26 Agustus 2013 - 18:56 WIB
Mental tertekan, Maung takut terjadi insiden
Mental tertekan, Maung takut terjadi insiden
A A A
Sindonews.com - Pertemuan Persija Jakarta dengan Persib Bandung selalu memiliki makna lebih bagi kedua tim. Pertempuran dua tim tersebut selalu berbalut gengsi, dendam, dan sejarah kedua tim yang sama-sama lahir dari kompetisi Perserikatan.

Tidak mengherankan jika kemudian perhatian publik sepak bola nasional tengah pekan ini bakal tertuju ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8). Persib yang masih bernafsu mengejar status runner-up dan Persija yang masih butuh satu kemenangan untuk memastikan 100% aman bertahan di Indonesia Super League (ISL), akan bertarung atas nama gengsi klub.

Buat Persib laga melawan Persija tekanannya menjadi lebih tinggi akibat hasil mengecewakan yang diraih Maung Bandung pada laga kandang terakhir musim ini.

Laga Maung Bandung dengan Macan Kemayoran memang selalu menarik disimak. Seringkali terjadi drama-drama menarik dan kontroversial di dalam maupun luar lapangan. Baik sebelum, ketika maupun sesudah laga usai. ''Mudah-mudahan saja tak ada masalah keamanan dan lancar,” ungkap Manajer Persib, Umuh Muchtar.

''Kami percaya aparat keamanan setempat akal berupaya dan bekerja maksimal demi kelancaran pertandingan Persija melawan Persib ini. Mudah-mudahan saja kejadian-kejadian yang tak diinginkan seperti yang kami alami di Jakarta tidak terjadi lagi,” tambahnya.

Umuh menyadari Muhammad Ridwan dan kawan-kawan memang membutuhkan ketenangan secara psikologis untuk merealisasikan target menang di Sleman sekaligus mengurangi kekecewaan Bobotoh akibat kekalahan 1-2 dar Persiram Raja Ampat, akhir pekan lalu.

Sementara itu, pelatih Djadjang Nurdjaman mengharapkan anak asuhnya bisa mengatasi beban mental yang biasa dialami pemain saat akan menjalani sebuah partai besar. Djanur mengatakan menjaga diri serileks mungkin bisa menjadi cara terbaik walaupun ia menyadari tekanan kepada anak asuhnya sedang naik menyusul hasil buruk yang diraih Persib saat melawan Persiram.

Terlebih pada laga ini, Persib dipastikan bakal kehilangan dukungan Bobotoh menyusul kebijakan pihak panpel Persija dan keamanan setempat yang melarang suporter Maung Bandung datang ke stadion yang menjadi kandang klub PSS Sleman tersebut.

''Target kami tetap tiga poin dan mudah-mudahan pemain bisa mengatasi semua tekanan yang nanti terjadi. Saya harapkan mereka tetap rileks sehingga tidak terlalu terbebani dan bisa bermain enjoy saat bertanding nanti,” ungkapnya.

Satu hal yang membuat Djanur merasa senang laga panas melawan Persija digelar di Sleman adalah kondisi lapangan Stadion Maguwoharjo yang menurutnya pantas diacungi jempol. ''Waktu timnas U-23 terlihat sekali alur bolanya cukup baik. Itu menandakan kualitas rumput lapangannya cukup bagus,” tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9327 seconds (0.1#10.140)