Pippen terbebas dari hukuman
A
A
A
Sindonews.com - Scottie Pippen akhirnya bisa bernapas lega, setelah pihak kepolisian setempat menemukan bukti baru terkait kasus penganiayaan yang diduga dilakukan mantan pemain NBA tersebut kepada penggemarnya Juni lalu.
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh kepolisian Los Angeles, Selasa (27/8) kemarin, menyebut bahwa ada bukti baru yang cukup untuk menghentikan laporan Camran Shafighi di salah satu restoran di dekat Pantai Malibu, Los Angeles, Juni lalu.
Diketahui, pemain berusia 47 tahun tersebut mengaku resah dengan sikap penggemar yang terus membuntuti dari restoran hingga ke tempat parkiran untuk sekadar meminta tanda tangan dan mengambil gambar saat dirinya menyantap makan malam bersama keluarga. Akibatnya, argumen (perang mulut) terjadi. Pippen marah hingga diduga melakukan tindak kekerasan dengan memukul wajah pria yang mendekatinya itu.
Namun, setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut kepolisian yang menangani kasus ini menemukan bukti baru bahwa Shafighi, yang merupakan salah satu penggemar Pippen terbukti positif mengkonsumsi minuman beralkohol (0,18) saat kejadian berlangsung.
Hal tersebut terbukti ketika dokter yang menangani Shafighi memberikan laporan itu kepada penyidik. "Shafighi telah membuat keterangan palsu selama penyelidikan berlangsung," demikian pernyataan resmi pihak kepolisan Los Angeles dilansir ESPN, Rabu (28/8/2013).
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh kepolisian Los Angeles, Selasa (27/8) kemarin, menyebut bahwa ada bukti baru yang cukup untuk menghentikan laporan Camran Shafighi di salah satu restoran di dekat Pantai Malibu, Los Angeles, Juni lalu.
Diketahui, pemain berusia 47 tahun tersebut mengaku resah dengan sikap penggemar yang terus membuntuti dari restoran hingga ke tempat parkiran untuk sekadar meminta tanda tangan dan mengambil gambar saat dirinya menyantap makan malam bersama keluarga. Akibatnya, argumen (perang mulut) terjadi. Pippen marah hingga diduga melakukan tindak kekerasan dengan memukul wajah pria yang mendekatinya itu.
Namun, setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut kepolisian yang menangani kasus ini menemukan bukti baru bahwa Shafighi, yang merupakan salah satu penggemar Pippen terbukti positif mengkonsumsi minuman beralkohol (0,18) saat kejadian berlangsung.
Hal tersebut terbukti ketika dokter yang menangani Shafighi memberikan laporan itu kepada penyidik. "Shafighi telah membuat keterangan palsu selama penyelidikan berlangsung," demikian pernyataan resmi pihak kepolisan Los Angeles dilansir ESPN, Rabu (28/8/2013).
(wbs)